
Sinema F1 baru saja merilis trailer resminya. Sinema yang dibintangi Brad Pitt itu akan tayang secara Global pada 25 Juni. Sutradarai Sinema F1, Joseph Kosinski menggandeng pebalap F1 profesional yang telah menjadi Pemenang dunia tujuh kali, Lewis Hamilton Buat ikut menjadi produser Sinema ini.
Tetapi, selain posisinya sebagai produser, Lewis Hamilton juga punya banyak peran Krusial Buat produksi Sinema F1. Joseph Kosinski mengungkapkan, Lewis Hamilton juga berperan sebagai instruktur balap bagi Brad Pitt dan Damson Idris, Musuh main sekaligus rekan balap Brad Pitt yang berkompetisi di Sinema F1.
“Diperlukan pelatihan berbulan-bulan, secara harfiah berbulan-bulan. Tapi hari pertama sangat menyenangkan. Saya, Brad, dan Lewis Hamilton berada di lintasan Berbarengan, kami Seluruh masuk ke dalam mobil dan saling mengemudi dengan mobil sport, yang merupakan salah satu hal yang Bukan akan pernah saya lupakan, Mempunyai Lewis Hamilton sebagai instruktur mengemudi. Tapi yang kami pelajari dan yang sangat diminati Lewis adalah Menonton apakah Brad Mengerti Langkah mengemudi dengan Benar? Karena Apabila Brad Bukan Dapat mengemudi, seluruh Sinema ini Bukan akan berhasil,” kata Joseph Kasinski Ketika konferensi pers virtual, dikutip dari ScreenRant, Jumat, (14/3).
Masa latihan menjadi sangat Krusial, karena para aktor harus Benar-Benar mengemudi dengan kecepatan 289 kilometer per jam di lintasan Formula 1 yang sebenarnya. Kosinski mengungkapkan Brad Pitt Benar-Benar berkonsentrasi Buat menjaga mobil balap Buat tetap berada di lintasan dan menjauh dari dinding.
Selain memberi Petuah kepada Kosinski tentang sisi teknis balap, Hamilton juga berperan Krusial dalam menyusun cerita dan memberikan wawasan tentang apa yang mendorong orang-orang seperti Sonny Hayes, Kepribadian yang diperankan oleh Brad Pitt.
“Lewis berperan Krusial Bukan hanya dalam aspek teknis tentunya, tetapi juga dalam tahap pembentukan Sinema yang sebenarnya, merumuskan narasi ini. Kami menceritakan kisah Sonny Hayes, yang merupakan pebalap veteran, dan kemudian Joshua Pierce, yang merupakan pemula. Lewis pernah menjadi keduanya. Dia pernah menjadi pemula yang Nyaris memenangkan musim pertamanya di Formula 1 dan sekarang dengan tujuh kali Pemenang dunia. Dia seperti telah Menonton semuanya. Jadi perspektifnya dalam membentuk narasi kedua Kepribadian ini dan memberi saya wawasan Konkret tentang apa yang mendorongnya, apa yang Membikin orang-orang ini Mau melakukan ini setiap hari, itu sangat, sangat membantu. Kami Bukan akan Dapat Membikin Sinema ini tanpa dia,” kata Kasinski.(H-2)