Lewat Video, Prabowo Ajak Buruh Bekerja sama

Lewat Video, Prabowo Ajak Buruh Bekerja sama
Presiden terpilih Prabowo Subianto(ANTARA/Walda Marison)

Presiden terpilih Prabowo Subianto urung hadiri langsung peringatan tiga tahun Partai Buruh di Istora Senayan Jakarta hari ini. Ribuan buruh yang sejak pagi hadir di istora merasa kecewa dan memilih untuk meninggalkan tempat acara. Tetapi Prabowo menyampaikan pidatonya melalui video yang diputar di sana.

“Saya Prabowo Subianto menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh kader Partai Buruh yang sedang merayakan 3 tahun berdirinya Partai Buruh. Kepada sudara-sudara sekalian, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya tidak dapat hadir langsung karena saya harus memimpin suatu kegiatan yang sudah direncanakan sebelumnya,” ujarnya, Rabu (18/9).

Dalam pidatonya Prabowo menyampaikan perjuangannya bersama para buruh di seluruh Indonesia, memperjuangkan hak-hak dan kesejahteraan kaum buruh, kaum tani, kaum nelayan, seluruh rakyat Indonesia, terutama kalangan-kalangan yang masih belum menikmati sepenuhnya kesejahteraan sebagai warga negara, negara yang merdeka.

Cek Artikel:  Prabowo-Gibran Formal Dilantik, Muhammadiyah Ucapkan Selamat

Baca juga : Jelang Pelantikan Prabowo-Gibran, Ini Isi Sumpah Presiden Periode 2024-2029

“Sudara-sudara sekalian saya kira sudah cukup mengenal saya, mengenal perjuangan saya selama puluhan tahun bersama para petani di HKTI, di KTNA, di Tani Merdeka. Saya bersama sudara-sudara memperjuangkan keadilan. Sudara-sudara sudah mengenal saya bahwa saya memperjuangkan keadilan ekonomi, saya memperjuangkan ekonomi Pancasila, ekonomi kekeluargaan, bukan ekonomi kapitalisme neoliberal yang seringkali tidak cocok dengan Pancasila dan undang-undang dasar 1945,” paparnya.

Ia berharap tetap terjalin kerja sama kita untuk saling mendukung, saling memberi semangat, saling mengoreksi. Sekalian itu untuk membawa Indonesia maju dan lepas landas.

Ia juga mengajak kita untuk menguasai dan mengelola kekayaan bangsa dengan sebaik-baiknya. Kita harus mitigasi, harus berani untuk memberantas korupsi, penyelewengan dan pengingkaran terhadap undang-undang dasar yang kita cintai ini. Keluarga-saudara sekalian, kita harus berpihak kepada yang paling lemah.

Cek Artikel:  Tepis Interaksi Retak, Ketum Projo Sebut Jokowi dan Prabowo Tetap Solid

“Saya setelah menerima mandat dari rakyat Indonesia dan insyaallah akan dilantik menjadi presiden Republik Indonesia yang ke-8 bersama dengan semua unsur dari rakyat Indonesia, saya bertekad untuk menjaga, mengelola dan mendayagunakan semua kekayaan bangsa supaya bisa sebesar-besarnya dan dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia,” tukasnya. (Sru/P-2)

Mungkin Anda Menyukai