REHABILITASI merupakan upaya paling efektif bagi pengguna penyalahgunaan narkoba untuk pulih kembali dan sembuh total dari ketergantungan. Clinical supervisor Lentera Bersinar Indonesia (LBI) Thomas Avitho da Lopez menjelaskan bahwa tempatnya merupakan salah satu tempat rehabilitasi dengan berbagai layanan terbaik.
“Narkoba memang memiliki dampak negatif bagi kesehatan. Atas dasar itu, semua orang harus peduli dan memperhatikan hal tersebut. Kalau ada kerabat atau orang terdekat ketergantungan narkoba, segera lakukan rehabilitasi,” ungkapnya dilansir dari keterangan resmi, Minggu (28/7).
Proses rehabilitasi, lanjut Thomas memang memerlukan waktu yang tidak sebentar, namun rehabilitas adalah cara paling efektif memulihkan pengguna agar terbebas dari narkoba.
Baca juga : Desember, Gedung Rehabilitasi Narkoba Kota Bandung Tuntas Dibangun
LBI sendiri merupakan tempat rehabilitasi narkoba yang berdiri pada 2023 dan berada dibawah Yayasan Lentera Bersinar Indonesia (YLBI). LBI menyediakan berbagai layanan untuk menunjang pemulihan pasien.
Selain itu, LBI juga menyediakan layanan konseling bagi keluarga dalam memahami dan mendukung proses pemulihan anggota keluarganya. LBI juga menawarkan rehabilitasi holistik yang melibatkan teknik rehabilitasi fisik, mental, emosional dan spiritual.
Hal ini telah ditunjang tim medis profesional dan berpengalaman dibidang kesehatan dan ketergantungan. Dengan mengikuti rehabilitasi di LBI jika memilih layanan rawat jalan, pasien masih dapat beraktivitas seperti bekerja, sekolah dan lainnya.
Baca juga : Gedung Rehabilitasi Narkoba Dibangun di Kota Bandung
Selain itu dalam meningkatkan layanannya LBI juga bekerja sama dengan berbagai pihak seperti Kementerian Sosial, Kementerian Kesehatan serta Badan Narkotika Nasional (BNN). Di luar itu LBI juga menjalin kerja sama dengan Kemendikbud-Ristek, Kepolisian Republik Indonesia serta stakeholder lainnya dan lembaga kemasyarakatan.
Terkait layanan rehabilitasi narkoba di LBI, Thomas menambahkan bahwa terdapat tiga layanan rehabilitasi di LBI. “Layanan yang kami berikan adalah layanan rehabilitasi sosial yang terdiri dari layanan rehabilitasi rawat inap, layanan rehabilitasi rawat jalan dan layanan pasca rehabilitasi,” ujar Thomas.
Rehabilitas rawat jalan dapat pasien pilih jika ingin berhenti dari penyalahgunaan narkoba. Layanan ini cukup fleksibel bagi pasien yang sudah bekerja dan memiliki anak maupun masih mengikuti wajib belajar.
Baca juga : 10 Langkah Langkah Mengatasi Kecanduan Narkoba
Dengan rehabilitasi rawat jalan pasien dapat melakukan konseling dan pengobatan di waktu yang telah ditentukan. Tetapi demikian program rehabilitasi rawat jalan harus melalui beberapa tahapan.
Secara umum rehabilitasi rawat jalan, lebih fokus pada program konseling dan pengobatan. Layanan rehabilitasi rawat jalan sangat cocok untuk pasien yang tidak memiliki dana banyak untuk pengobatan.
Rehabilitasi rawat jalan juga paling efektif untuk pasien dengan ketergantungan narkoba tahap ringan dan sedang.
Baca juga : 4 Member Polisi Ditangkap karena Mengonsumsi Narkoba
Menurut Thomas, saat ini layanan rehabilitasi medis dan layanan kesehatan mental di LBI telah bekerja sama dengan Rumah Lara Soeharto Heerdjan. LBI memberikan pelayanan yang komprehensif sesuai dengan standar prosedur dengan tujuan, pasien dapat terbantu saat menjalani rehabilitasi rawat jalan dan mendapatkan manfaat secara signifikan serta cepat pulih dari ketergantungan.
Proses rehabilitasi menjadi jalan untuk membantu penyalahgunaan pengguna narkoba terlepas dari ketergantungan. Tetapi, tak sedikit orang menganggap rehabilitasi sama artinya dengan memenjarakan pengguna kendati saat ini terdapat layanan rehabilitasi rawat jalan yang memungkinkan para korban narkoba berobat tanpa harus meninggalkan aktivitasnya.
Orang ketergantungan narkoba yang ingin rehabilitasi rawat jalan cukup mengikuti prosedur dan tahapan yang telah ditentukan. Jadi, tak ada alasan terkait hambatan waktu dan sebagainya untuk rehabilitasi guna pemulihan ketergantungan.
Mengingat rehabilitasi adalah pilihan yang dapat membantu seseorang akan ketergantungan narkoba untuk sembuh dan pulih, untuk itu rehabilitasi menjadi solusi paling efektif untuk memulihkan kondisi.
Meskipun demikian, penting mencari tempat rehabilitasi yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan memiliki pelayanan terbaik bagi penyalahguna narkoba.
“Kami menyarankan agar masyarakat menelaah terlebih dahulu profil lembaga rehabilitasi tersebut apakah keabsahannya jelas atau tidak. Dengan melihat profil lembaga, masyarakat dapat menelaah layanan yang didapatkan sesuai kebutuhan,” tegas Thomas.
Dari profil lembaga, masyarakat tentu dapat melihat kompetensi yang dimiliki berupa Sumber Daya Orang (SDM) pada lembaga tersebut. Selanjutnya, harga yang ditawarkan apakah sesuai atau tidak dengan fasilitas dan layanan yang diperoleh.
Dengan demikian, Thomas berharap LBI mampu menjadi salah satu pilihan dan rekomendasi penanganan narkoba, selain panti rehabilitasi milik pemerintah.
Langkah mengakses layanan LBI jika masyarakat merasa kesulitan menemukan layanan rehabilitasi narkoba, maka bisa melakukan konsultasi dengan YLBI yang akan membantu memberi solusi yang terbaik. (H-2)
