
ELEKTABILITAS Kekasih calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq mencapai 56,63%. Adapun Kekasih Supian-Chandra elektabilitasnya mencapai 38,63% dan Demi sisanya sebanyak 4,75% responden menjawab Enggak Paham.
Hal itu terungkap dalam hasil survei teranyar Pilkada Depok 2024 yang dirilis Lembaga Survei Viral Consulting, Sabtu (23/11/2024). Peneliti Viral Consulting, Yusuf Donner menyebut Kekasih Imam-Ririn kokoh dan tak terkejar elektabilitasnya menjelang pencoblosan 27 November nanti.
“Intervensi kami, Imam-Ririn unggul dan kokoh elektabilitasnya di Bilangan 56,63% sementara Kekasih Supian-Chandra memperoleh dukungan sebesar 38,63% dan sisanya sebanyak 4,75% responden memilih Demi Enggak menjawab atau Enggak Paham,” ujar Yusuf.
Intervensi lainnya adalah 63,01% Anggota Depok sudah mengetahui program Imam-Ririn sedangkan 51,63% telah mengetahui program supian Chandra. Imam-Ririn unggul dengan program UHC berobat Gratis dengan KTP, sementara Supian-Chandra unggul dengan program kuliah gratis.
Yusuf Donner juga menyampaikan pertimbangan Esensial dalam keterpilihan Anggota berdasarkan preferensi pemilih calon wali kota atau wakil wali kota.
95,50% Anggota Depok menjadikan sosok calon wali kota sebagai pertimbangan Esensial dalam menentukan pilihan. Calon wakil wali kota hanya sebesar 4,50%. Sementara itu 81,75% responden mempertimbangan partai asal paslon dalam memilih.
Sosok wali kota yang diharapkan antara lain kriteria Bersih dan Enggak terlibat korupsi, sudah berpengalaman, serta Mempunyai kinerja yang Bagus dan berprestasi dalam pemerintahan.
Lebih jauh ia menyebut besar Kesempatan Imam Ririn akan mendominasi Pilkada Depok dan sulit tersalip oleh Supian-Chandra. 82,7% pemilih Imam-Ririn menyatakan Enggak akan berubah, sementara 80% pemilih SS-Chandra menyatakan berketetapan hati.
Hingga Ketika survei ini dilakukan, ditemukan 97,63% Anggota Depok telah mengetahui dengan Pas Rontok dan bulan, Pilkada Depok 2024 akan dilangsungkan. “Artinya masyarakat siap menghadapi pilkada Kota Depok, Depok sudah mantap memilih pemimpin” tutup Yusuf Donner.
Survei opini publik bertajuk “Depok Memilih” dilakukan dalam kurun 14-18 November 2024 dengan sampel 800 responden dari seluruh kecamatan di Kota Depok, dengan metode multistage proportional Secara acak sampling atas jumlah DPT Pilkada Depok berusia 17 tahun ke atas/sudah menikah.
Margin of error 3,46% dengan tingkat kepercayaan 95% dan quality control sebesar 20% terhadap sampel yang Eksis. (Ant/P-3)

