Lembaga Bisnis D-8 Hasilkan Delapan Rekomendasi

Forum Bisnis D-8 Hasilkan Delapan Rekomendasi
Lembaga Bisnis D-8 yang diselenggarakan oleh Bilik Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.(Kadin Indonesia)

Lembaga Bisnis D8 yang yang digelar bertepatan dengan perhelatan Trade Expo Indonesia 2024 di ICE BSD, Tangerang, menghasilkan delapan rekomendasi.

Sekretaris Jenderal Negara-negara D8 Ambassador Isiaka Abdulqadir Imam menjelaskan kedelapan rekomendasi itu yakni pertama, Preferential Trade Agreement (PTA) di antara negara-negara Member. PTA ini akan memfasilitasi Kategori perdagangan yang lebih Fasih dan memperkuat Rekanan ekonomi.

Kedua, sustainabilty atau keberlanjutan lingkungan. Ketiga, revitalisasi D8CCI berupa saluran komunikasi yang kuat dan gugus tugas yang menangani tantangan spesifik.

Keempat, perluasan Lembaga bisnis ke lebih banyak negara Member. Kelima, Hasil karya teknologi, termasuk integrasi teknologi blockchain dan kecerdasan buatan, sebagai landasan strategi entitas bisnis negara-negara Member D8.

Cek Artikel:  Luhut Pandjaitan Faisal Basri Bantu Rumuskan PPKM saat Pandemi Covid-19

Keenam, komitmen terhadap pemberdayaan dan kepemimpinan Perempuan. Ketujuh, pendirian kantor permanen D8CCI di Jakarta Buat meningkatkan koordinasi, memfasilitasi komunikasi, dan menyediakan sumber daya vital Buat upaya berkelanjutan.

“Terakhir, proposal Buat D8 Development Bank sebagai langkah transformasional yang akan memberikan dukungan finansial Buat proyek-proyek di negara-negara Member D8,” ungkap Isiaka.

Lembaga Bisnis D8 dihadiri pelaku bisnis dan Bilik dagang negara Member D8, seperti Turki, Bangladesh, Mesir, Nigeria, dan Indonesia.

Kegiatan yang diselenggarakan Bilik Dagang dan Industri Indonesia (Kadin Indonesia) dan didukung Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Trade Expo Indonesia, Halal World, Kementerian Perdagangan, dan Ikatan Alumni Unpad (Ika Unpad), serta Nigella World, ini merupakan agenda rutin yang sudah berlangsung sejak didirikan pada 1997 Lampau.

Cek Artikel:  Kebijakan Kemasan Rokok tanpa Merek Berdampak Negatif Pada Perekonomian

Sebelumnya, D8 Business Lembaga dibuka Ketua Panitia Irawati Hermawan dan Sekretaris Jenderal D8 Chambers of Commerce and Industries Dhaka Bangladesh Ashraful Haq Chowdhury.

Pada Lembaga ini juga menghadirkan Shinta Widjaja Kamdani sebagai keynote speech, Sekjen Negara-Negara D8 Ambassador Isiaka Abdulqadir Imam, Duta Besar Turki Buat Indonesia Talip Kucukcan, dan Dirjen Negosiasi Perdagangan Dunia Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono sebagai pembicara Penting.

Beberapa pembicara yang hadir dari dalam dan luar negeri antara lain, Fatih Eke (Nigella World), Dindin Wahyudin (Kementerian Luar Negeri), Alaa Ezz (Mesir), Halit Kaymak (Musiad Indonesia), dan Laura Acar (Beseva Group).

Dalam kegiatan tersebut, beberapa hal Krusial yang jadi pembahasan antara lain peningkatan kerja sama ekonomi antara negara-negara D8 Buat mendorong pertumbuhan ekonomi masing-masing negara Member.

Cek Artikel:  Semakin Inovatif, Hutama Karya Jadi Pemenang dalam The Asset Manager 2024 Serta Kompetisi Bergengsi Lainnya

Kemudian, peningkatan kerja sama antara entitas bisnis di negara-negara D8 dalam kaitannya dengan perkembangan teknologi seperti pemanfaatan teknologi blockchain, kemudahan dan fasilitas kerja sama antara negara-negara Member D8, serta pendataan potensi ekonomi masing-masing negara Buat memudahkan pertukaran barang dan jasa. (Ant/Z-11)

 

Mungkin Anda Menyukai