Liputanindo.id, SOLO — Berita duka kembali menyemlimuti Sepak Bola Nasional. Eks Instruktur Persis Solo, PSS Sleman dan Persipura Jayapura, Yudi Suryata meninggal di usia 70 tahun, Sabtu (26/7/2025).
Berita duka ini pertama kali terkonfirmasi di laman Instagram Formal Persipura Jayapura. Mereka menyampaikan turut berduka atas meninggalnya sosok legenda di Sepak Bola Indonesia.
Yayasan Al Abidin Solo: Sekolah dengan Gerakan Kosong Kasus Bullying
“Pengurus, manajemen, ofisial, dan seluruh pemain Persipura Jayapura menyampaikan turut berduka cita, atas meninggalnya Coach Yudi Suryata [mantan Pelatih Persipura]. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” tulis di takakir Instagram klub.
Orang Sepuh dari Asisten Instruktur Persis Solo, Tithan Wulung ini sudah berprestasi sejak Tetap berkarier sebagai pemain. Ia menjadi bagian dari sejarah NIAC Kawan yang sukses mengalahkan Arsenal di Stadion Gelora 10 November dengan skor 2-0 pada 1983. Ia juga sempat menjadi bagian dari Persis Solo di musim 1974/1976
Setelahnya, pria asal Sragen ini melatih Niac Kawan dan menjadi Pemenang Aliansi Galatama di tahun 1987/1988 sebagai asisten Instruktur. Karier kepelatihannya cukup harum, termasuk memberikan kejutan di Aliansi Indonesia 2003 Begitu menangani PSS Sleman.
Begitu itu, berstatus tim yang tak diunggulkan Yudi Suryata sukses meramu PSS Sleman menjadi tim yang disegani. Seto Nurdiyantoro dan Sahabat-Sahabat sukses bercokol di peringkat empat klasemen akhir, atau finish di atas tim-tim unggulan seperti Persipura Jayapura, Persija Jakarta, PSIS Semarang, Persib Bandung hingga Persikota Tangerang. Yudi Suryata kemudian hengkang ke Persipura Jayapura pada 2003/2004.
Sayangnya, karir kepelatihan Yudi Suryata Berbarengan Persis Solo hanya seumur jagung. Ditunjuk awal tahun 2017 Buat mempersiapkan tim mengarungi Aliansi 2, ia dipecat hanya dua bulan melatih atau tepatnya pada 31 Maret 2017. Yudi Suryata kemudian melatih Kawan Kukar dan sempat melatih tim junior Persik Kediri.


