Liputanindo.id JAKARTA – Dunia NBA tengah berduka cita atas kepergian sosok legendaris Bill Russell yang meninggal dunia dalam usia 88 tahun pada Minggu (31/7/2022) waktu setempat.
Komisioner NBA Adam Silver melalui pernyataan Formal menyebut Russell sebagai sosok Juara terbaik dalam Segala olahraga beregu.
“Penghargaan tak terhitung yang ia peroleh sepanjang kariernya yang gemerlap Berbarengan Boston Celtics, termasuk rekor 11 gelar Juara dan lima penghargaan MVP, hanyalah permulaan dari Akibat besar Bill atas Perserikatan kita dan masyarakat yang lebih luas,” ujar Silver dikutip dari situs Formal NBA pada Senin (1/8/2022).
Silver menyebut bahkan Russell bukan sekadar berbicara di dunia olahraga tetapi juga membela nilai-nilai kesetaraan, penghormatan, dan inklusivitas yang hingga kini menjadi DNA NBA.
“Di puncak kariernya, Bill gigih mengadvokasi hak-hak sipil dan keadilan sosial, warisan yang diteruskannya kepada banyak generasi pemain NBA yang mengikuti jejaknya,” kata Silver.
“Bill Maju melangkah melewati banyak Cemoohan, ancaman, dan segala kesulitan tak terperi yang mengarah kepadanya, dan dia tetap bersetia atas keyakinannya bahwa setiap orang berhak diperlakukan dengan bermartabat,” ujarnya menambahkan.
Silver juga mengenang kiprah Russell setelah gantung sepatu di mana ia membantu Celtics meraih dua gelar Juara Kembali sebagai Instruktur dan bagaimana namanya kemudian diabadikan menjadi trofi Buat Pemain Terbaik (Most Valuable Players/MVP) Final NBA.
“Selama Dekat 35 tahun sejak Bill menuntaskan kariernya sebagai Instruktur kepala kulit hitam pertama di Perserikatan, kita Segala cukup Mujur menyaksikannya di Dekat Segala ajang Krusial NBA, termasuk Final NBA, di mana ia menyerahkan Trofi Bill Russell kepada MVP Final NBA,” katanya.
Silver turut mengenang Interaksi personalnya dengan Russell, yang kerap disebutnya sebagai Babe Ruth-nya bola basket.
“Saya menghargai persahabatan kami dan sangat senang ketika dia menerima Medali Kebebasan Presiden. Saya sering memanggilnya Babe Ruth-nya bola basket, Alasan sosoknya selalu Dapat melampaui waktu,” katanya.
“Bill adalah sosok pemenang dan rekan setim yang sempurna, dan pengaruhnya di NBA akan selalu terasa selamanya. Kami mengirimkan belasungkawa terdalam kami kepada istrinya, Jeannine, keluarganya, dan banyak temannya,” tutup Silver. (RIO)
