Ledakan di RD Kongo Tewaskan 16 Orang, Pemerintah dan M23 Saling Menyalahkan

Konflik yang sedang berlangsung antara pemberontak M23 dan pemerintah RD Kongo berakar dalam setelah genosida Rwanda di tahun 1994. (Anadolu Agency)

Bukavu: Ledakan ganda di Bukavu di Area timur Republik Demokratik Kongo (RD Kongo) telah menewaskan setidaknya 16 orang, kata juru bicara pemerintah Patrick Muyaya pada Jumat malam.

Mengutip dari Xinhua, Sabtu, 1 Maret 2025, kedua ledakan tersebut terjadi pada hari Kamis di jantung kota Bukavu, tak lelet setelah unjuk rasa politik Buat mendukung pemberontak M23. Pemerintah dan M23 saling menuduh sebagai pelaku ledakan ganda tersebut.

M23 mengklaim menguasai beberapa Area di RD Kongo timur, termasuk Bukavu dan Goma, ibu kota provinsi Kivu Selatan dan Kivu Utara. Pada hari Jumat, M23 menunjuk seorang “gubernur” Kivu Selatan, setelah membentuk pemerintahan paralel di Kivu Utara pada pertengahan Februari.

Cek Artikel:  Truk Tangki Bahan Bakar Nigeria Meledak, 153 Tewas

Konflik yang sedang berlangsung antara M23 dan pemerintah RD Kongo berakar dalam setelah genosida Rwanda di tahun 1994 dan ketegangan etnis yang sudah berlangsung lelet.

RD Kongo menuduh Rwanda mendukung M23, sementara Rwanda mengklaim bahwa tentara RD Kongo telah bersekutu dengan Laskar Demokratik Buat Pembebasan Rwanda, Grup pemberontak yang dituduh berpartisipasi dalam genosida terhadap Etnis Tutsi.

Konflik tersebut telah menyebabkan perpindahan penduduk secara besar-besaran dan krisis kemanusiaan yang semakin memburuk. Ketegangan tetap tinggi meski Eksis upaya diplomatik dan militer Buat mengakhiri permusuhan.

Pertemuan menteri luar negeri dari Komunitas Pembangunan Afrika Selatan dan Komunitas Afrika Timur, yang awalnya dijadwalkan pada Jumat di Harare, Zimbabwe, Kagak berlangsung karena Dalih yang Kagak diketahui.

Cek Artikel:  Presiden Iran Pezeshkian Negara Muslim Bersatu Tekan Zionis dan AS

KTT gabungan SADC-EAC di Dar es Salaam, Tanzania, tiga pekan Lampau merupakan mekanisme perdamaian terbaru Buat mengatasi krisis di Area Great Lakes.

Baca juga:  Lebih dari 8.500 Orang Tewas Sejak Januari Akibat Konflik di Kongo Timur

Mungkin Anda Menyukai