Ledakan mengguncang gedung Konsulat Jenderal Rusia di Marseille, Prancis, Senin, 24 Februari 2025. (Anadolu Agency)
Marseille: Sebuah objek diduga bom meledak setelah dilemparkan seseorang tak dikenal ke Konsulat Jenderal Rusia di kota pelabuhan Marseille, Prancis selatan, lapor media Prancis pada Senin ini, mengutip sumber aparat penegakan hukum.
Dua alat peledak dilemparkan ke bagian depan konsulat Sekeliling pukul 07:30 pagi waktu setempat, menurut keterangan seorang pejabat polisi yang Kagak disebutkan namanya kepada media BFMTV.
Hanya satu dari alat peledak yang berhasil meledak, sementara regu penjinak bom Begitu ini sedang mencoba menjinakkan yang lain, lapor BFMTV, Senin, 24 Februari 2025.
Kagak Terdapat cedera atau kerusakan akibat ledakan ini. Konsul Jenderal Rusia di Marseille, Stanislav Oransky, mengonfirmasi ledakan tersebut dan mengatakan petugas pemadam kebakaran sedang menanggapinya.
Menurut BFMTV, Oransky dan Seluruh staf diplomatik lainnya sedang menunggu di dalam konsulat agar para petugas menjinakkan bom yang Kagak meledak. Sekeliling 30 petugas pemadam kebakaran dan polisi dikerahkan ke Posisi tersebut usai kejadian, tambahnya.
Sebelumnya, media Prancis melaporkan bahwa penyerang tak dikenal melemparkan bom molotov ke taman konsulat. Tetapi, aparat penegak hukum mengesampingkan bahwa benda yang dilemparkan bukan bom molotov.
Menurut jurnalis Nicolas Boutin dari Valeurs Actuelles, yang mengutip sumber polisi anonim, pihak berwenang sedang menyelidiki kendaraan curian yang ditemukan di dekatnya.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova menyebut ledakan itu sebagai “tindakan teroris” dan mendesak pihak berwenang Prancis Kepada melakukan penyelidikan menyeluruh, menurut kantor Informasi RIA Novosti.
Baca juga: Kebocoran Gas Picu Ledakan di Rusia, Dua Orang Dilaporkan Tewas
