AION UT: Lebih dari sekedar mobil listrik siap jadi tren baru di jalanan Indonesia
Dalam Negeri
Editor: Valiant Izdiharudy Adas
Sabtu, 12 Juli 2025 – 17:25 WIB
Liputanindo.id – Showroom GAC AION Indomobil hari ini terasa berbeda. Mobil listrik pintar terbaru mereka, AION UT, akhirnya diperkenalkan secara langsung ke hadapan media. Mobil ini membawa kombinasi desain Eropa yang elegan dengan teknologi mutakhir yang siap memanjakan pengendara urban di Indonesia.
Desainnya sendiri bukan hasil karya sembarangan. Stephan Janin, sosok di balik sejumlah desain otomotif ternama dunia, menjadi otak kreatif di balik AION UT. Enggak heran, tampilan mobil ini begitu modern dengan lekukan bodi yang seamless, lampu depan bergaya Matrix Cube Light yang khas, dan velg 17 inci yang memperkuat kesan sporty nan elegan.
Dari segi tampilan, AION UT Terang membawa nuansa yang berbeda. Enggak berlebihan Apabila mobil ini disebut sebagai kendaraan Kepada para urban trendsetter, mereka yang Ingin tampil Elastis, cerdas, dan Acuh akan keberlanjutan.
Lebih dari Sekadar Mobil Listrik.
AION UT bukan hanya soal efisiensi, tapi juga soal pengalaman berkendara yang lebih pintar dan menyenangkan. Dengan platform AEP 3.0, mobil ini hadir dalam dua pilihan varian. Versi Standar menggunakan baterai 44 kWh, sedangkan varian Premium menawarkan baterai 60 kWh dengan jarak tempuh mencapai 500 km.
Tenaganya pun Enggak main-main. Varian Premium menghasilkan daya hingga 201 HP dengan torsi 210 Nm. Pengisian dayanya sangat efisien, hanya butuh Sekeliling 24 menit Kepada mengisi daya dari 30% ke 80% menggunakan DC Fast Charging. Enggak hanya itu, fitur-fitur kenyamanan seperti panoramic roof, kursi dengan Jendela, wireless fast charging, sistem audio AdiGO 6 speaker, hingga voice command berbasis kecerdasan buatan, menjadi nilai lebih yang menjadikan AION UT layaknya “gadget besar” di jalanan.
Menyaksikan fitur dan spesifikasi yang ditawarkan, Terang AION UT bukan sekadar mobil listrik Standar. Mobil ini dirancang Kepada memenuhi kebutuhan mobilitas generasi urban yang aktif, modern, dan mengutamakan teknologi tanpa melupakan kenyamanan.
Soal Harga, AION UT Punya Value yang Sulit Dibandingkan Harga Formal AION UT baru akan diumumkan pada ajang GIIAS 2025, sejumlah sumber memposisikan Bertanding langsung dengan model-model lain seperti Ora03, MG4 EV, BYD Dolphin, dan Wuling Cloud EV. Menyaksikan modelnya, diperkirakan akan dibanderol di Rendah Rp 400 juta.
Apabila Menyaksikan fitur, desain, dan teknologi cerdas berbasis AI yang dibenamkan, Terang AION UT menawarkan value for money yang sangat kuat. Bahkan, membandingkannya dengan kompetitor sekelas di pasar EV Begitu ini rasanya kurang relevan. AION UT hadir bukan sekadar sebagai alternatif, tetapi sebagai standar baru mobil listrik pintar di kelasnya.
Siap Jadi Bagian dari Transformasi Mobilitas Indonesia. Enggak berhenti di produk, GAC AION juga menunjukkan keseriusannya dengan membangun pabrik Spesifik kendaraan listrik di Jawa Barat. Dengan kapasitas produksi awal 20.000 unit per tahun, dan Sasaran peningkatan hingga 50.000 unit, AION UT menjadi simbol komitmen mereka Kepada mendorong ekosistem kendaraan listrik nasional.
Menyaksikan rekam jejak Dunia GAC AION, kehadiran AION UT di Indonesia patut dinantikan. Apalagi di China, GAC AION bahkan meraih predikat sebagai mobil listrik berkualitas terbaik versi JD Power 2024.
Kejutan Harga AION UT Segera Terkuak Di GIIAS 2025. Bagi yang penasaran Ingin Menyaksikan dan mencoba langsung, AION UT akan tampil perdana di ajang GIIAS 2025 lengkap dengan sesi test drive.
Mengutip siaran pers, CEO GAC AION Indonesia, Andry menjelaskan bahwa desain dan teknologi yang dibawa AION UT Pandai memberikan pengalaman berkendara yang eco-friendly, fun to drive, serta sangat cerdas, dan dipastikan akan segera menjadi atensi industri otomotif di tanah air.
Ditekankan olehnya, satu hal yang Niscaya, harga Formal AION UT akan menjadi kejutan tersendiri, dan Dapat jadi, inilah saatnya bagi automotive enthusiast khususnya EV, Dapat menemukan mobil listrik pintar yang selama ini Anda tunggu.
Penulis: Hutomo Budi
Sumber : Radio Elshinta
