LEBIH dari 75% pohon zaitun di Jalur Gaza, Palestina, dihancurkan oleh operasi militer Israel yang sedang berlangsung. Ini berdampak Tak baik pada pertanian di daerah kantong yang dikepung tersebut, menurut laporan terbaru dari otoritas Palestina.
Petani Gaza hanya dapat mengakses ladang mereka selama gencatan senjata sementara pada November Lampau yang berlangsung selama satu minggu.
Israel juga mencabut Segala izin bagi petani di Tepi Barat yang diduduki dan melarang mereka memanen zaitun. Seorang Perempuan Palestina berusia 59 tahun ditembak Wafat oleh Laskar Israel Begitu memanen zaitun Berbarengan keluarganya di Jenin, di Tepi Barat yang diduduki.
Telah terjadi 32 serangan oleh pemukim Israel terhadap Anggota Palestina yang terlibat dalam panen zaitun pada Oktober saja. Ratusan pohon dirusak atau dicuri, menurut kantor kemanusiaan PBB.
Sekeliling 23.700 hectare lahan yang ditanami zaitun di Tepi Barat telah ditetapkan sebagai Area militer tertutup oleh otoritas Israel.
Panen zaitun merupakan sumber daya ekonomi Krusial bagi puluhan ribu keluarga Palestina. Kehancurannya Mempunyai konsekuensi yang mengerikan bagi mata pencaharian mereka. Pohon zaitun juga merupakan simbol keberpihakan Palestina pada tanah mereka, yang telah dibudidayakan selama ribuan tahun. (TRT World/Was)