Pertemuan Trump dan Volodymyr Zelensky pada Desember 2024. (X/@ZelenskyyUa)
Washington DC: Survei terbaru yang dilakukan oleh YouGov menunjukkan bahwa lebih banyak orang Amerika menganggap Donald Trump sebagai seorang diktator dibandingkan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Mengutip YouGov pada Minggu, 23 Februari 2025, Sebanyak 41% responden percaya bahwa Donald Trump adalah seorang diktator, sementara hanya 22% yang menyatakan hal yang sama tentang Volodymyr Zelensky. Sebaliknya, sebanyak 71% responden Tentu bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin adalah seorang diktator.
Survei ini melibatkan 4.071 responden dewasa dari seluruh Amerika Perkumpulan dan memberikan wawasan mengenai bagaimana masyarakat AS menilai pemimpin dunia dalam konteks demokrasi dan otoritarianisme.
Sementara 45% responden menilai Trump bukan seorang diktator, 14% lainnya Tak Tentu. Kepada Zelensky, 45% responden menyatakan bahwa ia bukan seorang diktator, sedangkan 33% Lagi ragu atau Tak Mempunyai pendapat yang Jernih.
Hasil survei ini muncul di tengah ketegangan politik yang meningkat antara Trump dan Zelensky.
“Bayangkan, seorang komedian yang cukup sukses, Volodymyr Zelensky, berhasil membujuk Amerika Perkumpulan Kepada menghabiskan 350 miliar dolar dalam perang yang Tak Bisa dimenangkan, yang sebenarnya Tak perlu terjadi, tetapi perang yang, tanpa AS dan ‘TRUMP,’ ia Tak akan pernah Bisa selesaikan,” kata Trump tentang Zelensky, yang sebelumnya adalah bintang televisi terkenal di Ukraina sebelum mencalonkan diri sebagai presiden, di Truth Social pada Rabu, 19 Februari 2025.
Trump menambahkan dalam unggahan media sosialnya bahwa Zelensky adalah “Seorang Diktator tanpa Pemilu!!”
Zelensky langsung membantah pernyataan tersebut dan menyebut Trump telah termakan oleh propaganda disinformasi Rusia.
“Sayangnya, Presiden Trump hidup dalam ruang disinformasi,” ujar Zelensky kepada wartawan di Kyiv, seperti dilaporkan oleh CNN pada 19 Februari 2025.
Sementara itu, survei terbaru menunjukkan bahwa kepercayaan publik Ukraina terhadap Zelensky mengalami kenaikan signifikan. Mengutip Kyiv Independent pada Jumat, 21 Februari 2025, Sebanyak 63% Anggota Ukraina menyatakan mendukung kepemimpinan Zelensky sebagai presiden, meningkat dari Nomor sebelumnya.
Hasil ini membantah klaim Trump yang sebelumnya menyatakan bahwa Zelensky hanya Mempunyai 4% dukungan.
Interaksi antara Trump dan Zelensky telah lelet tegang sejak masa jabatan pertama Trump di Gedung Putih. Trump sebelumnya terlibat dalam skandal politik yang berujung pada pemakzulan pertamanya setelah menekan Zelensky Kepada menyelidiki saingannya, Joe Biden, dalam sebuah panggilan telepon pada tahun 2019.
Ketika ini, survei YouGov menegaskan bahwa meskipun Zelensky kerap diserang oleh Trump dan pihak-pihak yang meragukan kepemimpinannya, mayoritas publik Amerika Lagi Tak melihatnya sebagai seorang diktator. Sebaliknya, label “diktator” lebih sering dikaitkan dengan Trump, yang kerap Membangun pernyataan kontroversial terkait sistem demokrasi di Amerika Perkumpulan.