Lebanon Umumkan Hari Berkabung Tiga Hari Usai Kematian Hassan Nasrallah

Liputanindo.id – Perdana Menteri Lebanon, Najib Mikati, mengumumkan hari berkabung nasional selama tiga hari setelah pembunuhan pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah. Hari berkabung itu diterapkan hingga pemakaman Nasrallah yang tewas akibat serangan Israel. 

Kantor Mikati dalam sebuah pernyataan sebagaimana dilaporkan Anadolu, mengatakan bendera akan diturunkan Separuh tiang di Sekalian departemen pemerintah, lembaga-lembaga publik, dan kota.

Pernyataan tersebut menambahkan bahwa kantor publik juga akan tutup pada hari pemakaman Nasrallah. Meski demikian, Hizbullah belum mengumumkan Lepas pemakaman.

Nasrallah dan sejumlah komandan Hizbullah lainnya tewas dalam serangan yang dilakukan oleh Laskar militer Israel di Beirut pada Jumat (27/9) waktu setempat. Serangan yang mematikan itu Lalu dilakukan Israel sejak Senin pekan Lewat.

Cek Artikel:  Menlu Apresiasi Kerja Sama Thailand Repatriasi WNI Korban Penipuan Online

Nasrallah, yang telah menjadi Sekjen Hizbullah sejak 1992, memainkan peran kunci dalam gerakan perlawanan Lebanon, khususnya dalam melawan Laskar Israel. Kematian tokoh kunci Hizbullah itu menandai momen Krusial dalam konflik yang sedang berlangsung antara Hizbullah dan Israel.

Bagi Hizbullah,  gugurnya Nasrallah, menegaskan kembali komitmen Grup tersebut terhadap misi Sekjen mereka, dan Berbicara kemartirannya hanya akan memperkuat tekad perlawanan Demi melanjutkan perjuangan melawan musuh Zionis dan membebaskan Palestina.

Sebelumnya, militer Israel mengeklaim telah ‘menghabisi’ pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah selama operasi yang menargetkan pusat komando Hizbullah yang berlokasi di Rendah bangunan tempat tinggal di pinggiran selatan Beirut.

Mungkin Anda Menyukai