LDII Ingatkan Kaum Bijak Memilih Pemimpin pada Pilkada Jakarta

LDII Ingatkan Warga Bijak Memilih Pemimpin pada Pilkada Jakarta
LDII Ingatkan Kaum Bijak Memilih Pemimpin pada Pilkada Jakarta(Dok.Ist)

KETUA DPP LDII Bidang pilihan, Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) Supriasto mengingatkan seluruh warganya Kepada Independen dan aktif, serta bijak menggunakan hak pilih pada Pilkada Jakarta 2024.

Hal itu sesuai dengan salah satu penerapan dari 8 bidang pengabdian LDII Kepada bangsa, Merukapan wawasan kebangsaan.

“Pengabdian lainnya seperti bidang dakwah, bidang pendidikan, bidang ekonomi syariah, kesehatan alami, ketahanan pangan, lingkungan hidup, digital dan bidang penggunaan Daya baru terbarukan,” kata Supriasto dalam keteraangannya, Selasa (5/11). 

Hal itu disampaikan Rapimwil LDII DKI Jakarta beserta peluncuran program Pendidikan Watak berupa animasi video “29 Watak Luhur” yang diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi generasi muda Jakarta.

Cek Artikel:  Hujan, Partisipasi Pemilih Pilkada Bangka Belitung Turun jadi 60 Persen

Ketua DPW LDII Jakarta Teddy Suratmadji membuka Rapimwil LDII Jakarta yang digelar di Grand Ballroom Minhaajurrosyidiin, Jakarta Timur pada Sabtu (2/11) dihadiri 400 peserta dari DPD, PC, PAC se-Jakarta. Acara yang mengangkat tema “Aktualisasi Peran Lembaga Dakwah Menyongsong Jakarta Kota Mendunia” itu, menjadi ajang konsolidasi kepengurusan LDII Jakarta menghadapi Pilkada Serentak, akhir November 2024 nanti.

Mengenai bidang pendidikan, LDII membahas bahwa pendidikan Watak dimulai dari generasi penerus usia Pagi. Supriasto menjelaskan, pendidikan Watak dimulai dari hal terkecil seperti membiasakan generasi penerus Kepada merapikan sandal. Selain itu, pembiasaan kecil itu dapat menjadi kebiasaan Bagus yang menghasilkan perilaku dan Watak Bagus sebagai pelindung menghadapi perubahan Mendunia nanti.

Cek Artikel:  Muncul Nama Pramono-Rano di Pilgub Jakarta, PDIP Manut Megawati

Senada dengan Supriasto, Calon Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, Ridwan Kamil (RK)-Suswono (Rido) Basri Baco dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Kun Wardana yang hadir dalam kegiatan itu merespon positif prinsip Watak luhur Kepada kontribusi pendidikan bagi generasi muda. Menurut mereka, sikap alim, fakih, dan kemandirian sejalan dengan etos kerja sehari-hari.

“Berkiprah sebagai pekerja profesional, membutuhkan komitmen dan integritas menunjukkan budi pekerti orang tersebut. Perubahan UU No. 24 mengenai Jakarta yang bukan Kembali ibukota negara, yakni kota besar yang perlu Mempunyai identitas,” ujar Pramono. 

Karena itu Pramono juga menambahkan, Interaksi LDII dan pemerintah harus terjalin dekat. LDII harus jadi partner strategis bagi pemerintah. 

Cek Artikel:  Maju Pilkada Boyolali, Dwi Fajar Keluar dari PDIP

“Organisasi Islam jangan hanya dekat dengan Kesbangpol, tapi juga dengan pemerintah setempat. Harus jadi partner strategis Kepada kegiatan dakwah, sehingga menjadi hal positif bagi Kaum Jakarta terutama,” ujarnya.

Para calon pemimpin Jakarta itu mengamini, bahwa kerjasama ulama dengan pemerintah menjadi salah satu Figur penerapan ‘29 Watak Luhur’ dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. (P-5)

Mungkin Anda Menyukai