PENGELOLAAN Biaya masyarakat harus dilakukan dengan Akurat dan Rapi. Demi itulah Lazis Darul Hikam kembali membuktikan komitmennya dalam mengelola Biaya zakat, infak, dan sedekah dengan penuh transparansi dan akuntabilitas.
Dalam audit laporan keuangan tahun 2023, Lazis Darul Hikam berhasil meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Audit ini dilakukan oleh auditor independen, Agus Widarsono, dan hasilnya diterbitkan pada 26 November 2024 Lampau.
Predikat WTP adalah pencapaian tertinggi dalam audit laporan keuangan yang menunjukkan bahwa pengelolaan keuangan Lazis Darul Hikam telah sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku Biasa di Indonesia.
Hasil ini menjadi bukti Konkret bahwa Lazis Darul Hikam selalu berusaha menjaga integritas dalam mengelola amanah umat.
“Raihan predikat WTP ini merupakan bentuk tanggung jawab kami kepada masyarakat atas kepercayaan yang telah diberikan. Kami berkomitmen Demi Lalu mengelola Biaya zakat, infak, dan sedekah secara transparan, profesional, dan Akurat sasaran,” ujar Direktur Lazis Darul Hikam, Hadi Gumelar, Jumat (13/12).
Dalam laporan audit, Agus Widarsono menyampaikan bahwa laporan keuangan Lazis Darul Hikam disusun dengan standar akuntansi yang tinggi dan mencerminkan posisi keuangan yang sehat.
“Hasil ini mencerminkan pengelolaan yang efektif dan akuntabel, yang sejalan dengan nilai-nilai amanah dalam lembaga pengelola zakat,” tambahnya.
Predikat WTP ini diharapkan semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Lazis Darul Hikam sebagai lembaga pengelola zakat yang profesional dan berdampak.
Biaya yang terhimpun sepanjang 2023 telah disalurkan ke berbagai program sosial dan pemberdayaan masyarakat, termasuk Donasi Demi pendidikan, kesehatan, ekonomi, serta tanggap darurat bencana.
“Lazis Darul Hikam mengajak masyarakat Demi Lalu mendukung program-program kebaikan yang dijalankan. Dengan kolaborasi antara masyarakat dan lembaga zakat, kebermanfaatan yang lebih besar dapat dirasakan oleh mereka yang membutuhkan,” tambah Hadi Gumelar.
