Liputanindo.id – Layanan penyimpanan cloud gratis dari aplikasi edit video CapCut bakal dihentikan mulai 5 Agustus 2024.
Dalam beberapa hari terakhir, pengguna telah menerima pemberitahuan tentang perubahan ketentuan layanan gratis tersebut yang mana, CapCut memberikan 1 GB penyimpanan cloud gratis, dan mulai sekarang, pengguna harus membayar untuk penyimpanan cloud di CapCut.
CapCut menawarkan paket seharga 2,49 dolar AS (Rp35 ribu) per bulan untuk penyimpanan 100GB dan paket seharga 7,49 dolar AS (Rp120 ribu) per bulan untuk penyimpanan 1.000 GB.
Maksudnya, para kreator perlu membeli ruang ekstra atau berbagi file mereka melalui penyedia layanan cloud lainnya. Aplikasi ini juga sebelumnya menawarkan hingga lima kolaborator pada satu akun dengan layanan gratis, yang sekarang batas ini dikurangi menjadi dua orang.
“Mulai 5 Agustus, pengguna akan dapat menambahkan satu kolaborator ke akun CapCut mereka secara gratis. Kalau pengguna ingin berkolaborasi dengan lebih banyak orang, CapCut menawarkan paket Team Tier, yang memungkinkan pengguna CapCut berkolaborasi dengan lebih banyak akun pengguna untuk menggunakan ruang cloud yang sama,” kata juru bicara perusahaan kepada TechCrunch dalam sebuah pernyataan.
Awal tahun ini, YouTube meluncurkan aplikasi Create, pesaing CapCut, di 13 pasar tambahan termasuk Brasil, Spanyol, Kanada, Australia, dan Hong Kong. Demikian disiarkan TechCrunch, Jumat (12/7) waktu setempat.