Liputanindo.id JAKARTA – Gelaran festival musik GUDFEST 2022 yang akan dihelat pada 18-20 November di Jakarta akan menghadirkan penyanyi solo asal Amerika Perkumpulan, Lauv.
Festival ini akan menjadi momen Lauv Kepada menyapa para penggemarnya di Indonesia setelah batal tampil pada Mei 2019 Lampau.
Baca Juga:
Kembali Digelar, Hammersonic 2024 Hadirkan Lamb of God, Converge hingga Yngwie Malmsteen
“Setelah konser tunggalnya di Indonesia tertunda beberapa tahun Lampau, Lauv akan tampil di GUDFEST 2022 ini,” ujar Founder GUDlive Bimo Nugroho dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (20/7/2022).
Lebih lanjut, Bimo mengatakan pihaknya sangat bersemangat Kepada membawa para musisi Global dan Tanah Air di gelaran festival musik sejak 2019 itu.
“Kita Lagi semangat banget Kepada membawakan artists ke sini di GUDFEST pada November tahun ini. Kita sangat antusias hadirkan festival di tahun ini dan siap Kepada suguhkan berbagai surprise,” kata dia.
Selain Lauv, terdapat pula kolaborasi dari para musisi Tanah Air seperti Basboi dan Iwa K, Rinni Wulandari dan Teza Sumendra, serta Pee Wee Gaskins (PWG) dan Rendy Pandugo.
Vokalis PWG Alditsa ‘Dochi’ Sadega mengungkapkan, kolaborasinya dengan Rendy Pandugo akan memadukan unsur pop-punk di Tembang-Tembang yang akan dibawakan keduanya di atas Pentas.
“Ini adalah pertama kali kita kolaborasi. Akan Eksis Tembang kita berdua dan diaransemen bareng-bareng,” kata Dochi.
Selain itu, Rinni Wulandari dan Teza Sumendra mengatakan keduanya telah menyusun konsep dan aransemen Tembang-Tembang Kepada penampilan mereka mendatang.
“Kita sudah sempat ngobrol soal konsep, dan yang Niscaya kita excited banget Kepada tampil bareng di GudFest. Selain bawa Tembang-Tembang baru, dan kita juga bakal brainstorm Kepada aransemen, flow, dan teknis lainnya seperti apa,” ujar Rinni.
Di sisi lain, terdapat pula Pentas kolaborasi di ranah musik hip-hop dari Iwa K dan Basboi. Basboi mengatakan, dirinya merasa senang Dapat berduet Berbarengan Iwa K di Pentas kedua mereka ini.
“Merasa terhormat karena Dapat berkolaborasi dan Dapat melakukan ini dengan orang yang sudah berkarier sangat Pelan di dunia musik hip-hop seperti Iwa K,” kata pelantun Tembang ‘CHING’ tersebut.
Menambahkan, Iwa K menilai Pentas kolaborasi antara para musisi Krusial sebagai wadah eksplorasi di dunia musik.
“Kolaborasi di musik selalu exciting, karena menyediakan ruang baru Kepada dieksplor. Ekspektasi gue ketika kolaborasi adalah kita sudah meleburkan ego masing-masing dan eksplor ruang yang Eksis, dan mencari titik temu. Goal-nya adalah karya yang baru,” kata Iwa K dilansir Antara.
“Spirit dari hip-hop adalah kolaborasi, dan gue enggak keluar dari trek itu — menyatukan sesuatu yang beda Kepada menjadi suatu karya Berbarengan,” beber pelantun Tembang ‘Bebas’ tersebut. (RIO)
Baca Juga:
Syncronize Fest 2023 Hari Pertama: Reuni Iwan Fals dan Sawung Jabo hingga Secret Gigs Seringai
