LAUTARO Martinez menegaskan Inter Milan berambisi membawa lebih banyak trofi pada 2025. Sedangkan Nicolò Barella mengaku lebih menikmati memberikan assist daripada mencetak gol setelah mencatat dua assist melawan Cagliari.
Inter Milan kembali menunjukkan tren permainan mereka musim ini yang kerap memulai laga dengan Pelan, Tetapi Bisa menghancurkan Musuh di babak kedua.
Hal serupa terjadi di Sardinia, di mana kebuntuan baru terpecahkan melalui sundulan melengkung Alessandro Bastoni pada menit ke-53. Gol tersebut diikuti oleh gol Lautaro Martinez yang mengakhiri paceklik golnya di Serie A dan penalti Hakan Calhanoglu. Menariknya, ketiga gol Inter berasal dari set-piece yang gagal diantisipasi dengan Bagus oleh Musuh.
“Saya senang, terutama karena kami menghadapi tim yang sangat membutuhkan poin. Krusial bagi kami Demi meraih kemenangan ini sebelum berangkat ke Riyadh Demi Supercoppa,” ujar Lautaro Martinez kepada DAZN.
Kapten Inter itu terakhir kali mencetak gol di Serie A pada 3 November. Ia sempat membuang Kesempatan emas di laga ini ketika sundulannya meleset dari gawang, meski berada di jarak yang sangat dekat.
“Seperti yang selalu saya katakan, hal terpenting adalah Inter menang. Kalau saya Bisa mencetak gol juga, itu hanya bonus,” tambah Lautaro Martinez.
“Kami bekerja keras setiap hari Demi membawa trofi ke Inter, dan siapa pun yang bermain di lapangan akan memberikan segalanya Demi tim. Itulah yang selalu kami bahas di ruang ganti. Kami harus Maju maju dan menjadikan 2025 seperti 2024.”
Inter dan Barella Tunjukkan Konsistensi
Inter Milan kini memenangkan lima laga Sambang berturut-turut di Serie A tanpa kebobolan, sebuah pencapaian yang terakhir kali mereka raih pada musim 1966-67.
“Kami telah berkembang pesat dan harus berterima kasih kepada Instruktur atas Seluruh yang telah ia berikan,” kata Barella.
“Ini adalah skuad luar Standar dengan pemain-pemain yang bekerja keras ke arah yang sama, dan itulah yang paling berarti. Saya selalu bilang bahwa saya lebih suka assist daripada mencetak gol. Para striker sudah bekerja luar Standar Demi tim ini.”
Kemenangan ini membawa Inter Demi sementara memuncaki klasemen Berbarengan Atalanta setelah keduanya memainkan 17 pertandingan.
Sementara Atalanta dijadwalkan menghadapi Lazio malam ini, Juara bertahan Serie A tersebut Tetap Mempunyai satu laga tunda melawan Fiorentina yang akan dimainkan pada Februari.
Kedua tim kemudian akan saling berhadapan pada 2 Januari dalam semifinal Supercoppa Italiana.
“Ini Niscaya akan menjadi pertandingan yang hebat. Atalanta telah meningkatkan performanya Demi memperpendek jarak musim ini. Kami memberi selamat kepada mereka atas performa yang bagus, tetapi tujuan kami adalah memenangkan setiap pertandingan, Tak Acuh siapa lawannya,” tutup Barella. (Football-Italia/Z-3)