Laskar SNA Rebut Kendali Tel Rifaat dalam Operasi Rival PKK

Laskar SNA Lanjut masuk ke dalam Kawasan teroris PKK/YPG. Foto: Anadolu

Tel Rifaat: Tentara Nasional Suriah (SNA) Lanjut melanjutkan Operasi Dawn of Freedom di distrik Tel Rifaat. Mereka bermaksud Buat menghentikan koridor teroris PKK/YPG antara Tel Rifaat dan Manbij. 

Melansir dari Anadolu Agency, Selasa 3 Desember 2024, operasi ini telah membebaskan sejumlah Kawasan strategis, termasuk 24 desa dan pusat distrik Tel Rifaat dari kendali Golongan teroris tersebut.

SNA berhasil merebut sejumlah Letak Krusial, termasuk desa Shevergaelriz, Tennep, Malikiyye, Keffin, Kefernaya, Miskan, El-Cuz, Tatmiras, Tel Ineb, Mezeret Hamad, Zoyan, Maranaz, Algamiyye, Burcelgas, Minnig, Telaccaz, Harabsems, Kutale, Ayn Dakne, Deyr Cemal, Zukkebir, serta bandara Kuveyris dan Minnig. Bukit Zuyan juga telah sepenuhnya dikuasai.

Cek Artikel:  Lima Tokoh NU Ngaku Bangga Kunjungi Israel, Siapa Saja?

Setelah berhasil membebaskan pusat distrik Tel Rifaat dari kendali PKK/YPG, SNA juga membersihkan desa Seale, Radar Seale, dan Neyrebiyye. 

Desa-desa ini sebelumnya digunakan sebagai basis serangan oleh Golongan teroris terhadap Kawasan-Kawasan yang Terjamin. Dengan pembebasan ini, total 24 desa dan pusat distrik kini bebas dari kendali PKK/YPG.

Operasi Dawn of Freedom

Operasi ini dimulai setelah Golongan oposisi bersenjata melancarkan serangan terhadap Aleppo pada 27 November. Sebagai tanggapan, Laskar rezim Suriah yang bersekutu dengan PKK/YPG menyerahkan sejumlah Kawasan kepada Golongan teroris tersebut.

PKK/YPG yang diperkuat oleh Laskar tambahan dari Kawasan timur Suriah, mulai memperkuat pertahanan mereka di kawasan itu. Buat menghadang upaya pembentukan koridor teroris antara Tel Rifaat dan Manbij, SNA meluncurkan Operasi Dawn of Freedom.

Setelah mengepung distrik Tel Rifaat, pusat distrik tersebut berhasil direbut dari kendali PKK/YPG.

Cek Artikel:  Survei Baru 60 Penduduk Jerman Tolak Ekspor Senjata ke Israel

Sejarah Pendudukan PKK/YPG di Tel Rifaat

Golongan teroris PKK/YPG, dengan dukungan udara Rusia, menguasai Tel Rifaat dan sekitarnya pada Februari 2016. Pendudukan ini menyebabkan Sekeliling 250.000 Kaum sipil terpaksa mengungsi ke perbatasan Turki.

Dari kawasan yang mereka kuasai, PKK/YPG melancarkan serangan terhadap Laskar keamanan Turki dan pejuang oposisi yang berada di Kawasan yang telah dibebaskan melalui Operasi Perisai Efrat dan Cabang Zaitun.

PKK/YPG, dengan dukungan rezim Bashar al-Assad dan sekutunya, berusaha mempertahankan kendali atas distrik ini. Tetapi, setelah Laskar oposisi bersenjata memasuki pusat kota Aleppo pada 29 November, Laskar rezim mundur dari Tel Rifaat, membuka jalan bagi SNA Buat melancarkan operasi mereka. (Muhammad Reyhansyah)

Cek Artikel:  Puluhan Petugas Kesehatan Terbunuh di Lebanon, WHO: Banyak yang Kagak Melapor

Mungkin Anda Menyukai