Laskar bebek jadi prajurit kebun anggur di Afrika Selatan

Jakarta (ANTARA) – Kawanan bebek putih, hitam, dan coklat berpatroli di kebun anggur di kota pembuat anggur Stellenbosch di Afrika Selatan. Mereka berburu siput dan serangga Buat membantu pemilik kebun yang pantang menggunakan pestisida dan pupuk sintetis.

Sekeliling 500 bebek pelari India bekerja sebagai pengendali hama alami di Perkebunan Anggur Vergenoegd Löw, tetapi juga menghibur wisatawan yang minum anggur di sana.

“Kami menyebut mereka prajurit kebun anggur,” kata direktur pelaksana perkebunan, Corius Visser, kepada Reuters pada Rabu waktu setempat.

Bebek adalah jantung dari praktik pertanian regeneratif kilang anggur, dan khususnya bebek pelari India, yang Mempunyai kaki panjang dan postur tegak. Dengan kelebihan itu mereka dapat meraih siput di antara dedaunan.

Cek Artikel:  Menparekraf sebut Sasaran kunjungan wisman Kepada 2023 akan bertambah

Kotoran bebek dan hewan lain yang kaya nutrisi sekaligus menjadi pupuk dan pemeliharaan kebun anggur berjalan secara berkelanjutan.

Mengikuti pemimpin mereka, bebek berbaris dalam konvoi melalui tanaman merambat.

“Sungguh menakjubkan bagaimana mereka berperilaku, berjalan berbaris seperti tentara,” ungkap seorang turis, Merle Holdsworth.

Bebek mengikuti rutinitas sehari-hari: di pagi hari, mereka pergi ke kebun anggur Buat mencegah kerusakan tanaman, dan di malam hari mereka kembali ke kandang Buat mematuk pelet makanan burung yang bergizi.

Pekerja Yodell Scholtz telah memelihara itik selama dua tahun terakhir. “Ini Nyaris seperti membesarkan anak sendiri, jadi saya sangat menikmatinya,” ujar Scholtz.

Baca juga: Lima ekor singa kabur dari kebun binatang Australia

Cek Artikel:  Keindahan Dasar Laut Pulau Pahawang

Baca juga: Kebun binatang Gaza sambut 3 ekor anak singa yang baru lahir

Mungkin Anda Menyukai