Lari Santai Metode Dekatkan Orangtua dengan Anak dalam Kebersamaan

Lari Santai Cara Dekatkan Orangtua dengan Anak dalam Kebersamaan
Ilustrasi(Dok ist)

METODE pembelajaran konstruktif perlu diterapkan secara Konkret kepada anak-anak sedari Pagi. Dengan begitu, anak-anak Tak hanya Bisa tampil percaya diri dalam kehidupan sehari-hari, tapi juga memimpin, berkreasi, dan saling mendukung satu sama lain. Mereka juga Bisa belajar tanggung jawab, komunikasi, dan jadi bagian dari komunitas yang saling menghargai.

“Dengan semangat kolaborasi dan pembelajaran aktif, Family Fun Run 2025 jadi bukti bahwa pendidikan Bisa hadir dalam bentuk sederhana tapi berdampak besar. Ketika anak-anak, orangtua, dan sekolah berjalan Serempak, proses belajar jadi lebih hidup dan berkesan,” kata Pemilik Sekolah HighScope Indonesia (SHI) Alfa Indah Gina Ardiany Karsana, di Jakarta, Kamis (25/5).

Sebelumnya, ratusan peserta dari keluarga besar SHI Alfa Indah merayakan kebersamaan lewat Family Fun Run 2025 baru-baru ini di Gelora Bung Karno, Jakarta, yang didukung Research and Development Advancement (Redea) Institute.

Cek Artikel:  Dullness Skin Pengertian, Penyebab, dan Metode Mengatasinya

Mulai dari anak-anak TK hingga alumni yang kini berkiprah di berbagai bidang mengikuti sesi lari santai inklusif dan ramah keluarga, serta menghadirkan interaksi hangat antara anak dan orangtua. Mereka berlari berdampingan, saling menyemangati dan menikmati waktu berkualitas yang jarang Bisa didapatkan di tengah kesibukan harian.

“Menyaksikan anak-anak dan orangtua berlari Serempak, saling menyemangati, tertawa, dan menikmati prosesnya, itu bukan sekadar olahraga, tapi bentuk Konkret dari teamwork yang kami latih sejak Pagi,” ujar Gina.

“Di SHI, kami percaya pembelajaran terbaik terjadi Ketika anak-anak merasa didukung dan terlibat aktif, bukan hanya oleh guru, tapi juga oleh keluarga mereka,” tambahnya.

Cek Artikel:  Peran Orang Uzur Jadi Unsur Krusial untuk Keamanan Anak di Ruang Digital

Menurut Gina, kegiatan seperti Family Fun Run memberi safe space bagi anak-anak Kepada menerapkan kebiasaan yang mereka pelajari di sekolah.

“Kami konsisten menanamkan Core Values dan Habits of Empowerment, nilai-nilai inti dan kebiasaan yang mendorong anak berani mengambil keputusan, bertanggung jawab, dan berkontribusi dalam tim,” katanya.

Ia menambahkan nilai-nilai yang ditanamkan di sekolah bukan hanya diterapkan dalam ruang kelas, tapi dijalani dalam keseharian anak-anak.

“Ketika mereka Bisa berkolaborasi dengan orang Sepuh dalam suasana yang menyenangkan, kita Bisa ihat bagaimana nilai-nilai itu tumbuh dengan Berkualitas,” ucap Gina.

Cek Artikel:  Studi Ungkap Waktu yang Efektif Berolahraga

Ketua SHIPA Sekolah HighScope Indonesia Alfa Indah Sandra Dewi Rosida menambahkan bagi banyak keluarga, Family Fun Run bukan hanya tentang berolahraga Serempak, tetapi juga tentang menciptakan kenangan bagi anak-anak di masa depan.

Momen sederhana seperti saling menyemangati di lintasan, tertawa Serempak Ketika tampil di Mimbar, atau sekadar duduk berdampingan menikmati suasana, menjadi bagian dari perjalanan tumbuh kembang mereka yang tak tergantikan.

“Kami Ingin anak-anak dan keluarga punya lebih banyak ruang tumbuh Serempak, belajar Serempak, dan menikmati prosesnya. Semoga ke depannya Eksis lebih banyak kegiatan seperti ini yang Bisa mempererat Interaksi antara sekolah dan orang Sepuh,” pungkasnya. (H-2)

Mungkin Anda Menyukai