Laporan Tuduhan Kejahatan Perang 10 Kaum Inggris di Gaza Diserahkan ke Polisi

Sejumlah aparat kepolisian berpatroli di jalanan Inggris. (EPA)

London: Sebuah laporan setebal 240 halaman yang menuduh 10 Kaum Inggris terlibat dalam kejahatan perang di Gaza telah diserahkan kepada Polisi Metropolitan London pada Senin, 7 April 2025.

Laporan ini diajukan oleh tim pengacara dan peneliti hukum atas nama Pusat Hak Asasi Orang Palestina dan Pusat Hukum Kepentingan Publik Inggris.

Laporan tersebut menyajikan bukti-bukti terperinci tentang keterlibatan Kaum negara Inggris dalam kejahatan berat yang dilakukan di Gaza. Laporan tersebut merupakan laporan pertama yang secara spesifik mengidentifikasi Kaum negara Inggris dan menyajikan berkas bukti yang lengkap.

Isi dan tujuan laporan

Berkas ini menuduh sepuluh tersangka terlibat dalam “kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan” yang dilakukan oleh militer Israel di Gaza. Laporan tersebut meminta pihak berwenang Inggris Kepada melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap para tersangka.

Cek Artikel:  Putin Tegaskan Siap Berdialog dan Bersua dengan Trump

Tim penyusun laporan juga mendesak dikeluarkannya surat perintah penangkapan dan penuntutan di pengadilan Inggris. Mereka berargumen bahwa Inggris Mempunyai yurisdiksi universal Kepada mengadili kejahatan perang, terlepas dari di mana kejahatan perang tersebut terjadi.

Respons dan proses hukum

Polisi Metropolitan London melalui Tim Kejahatan Perang di Komando Kontra-Terorisme telah menerima laporan tersebut. Sejauh ini, pihak kepolisian belum memberikan pernyataan Formal mengeenai tindak laporan ini.

Pusat Hak Asasi Orang Palestina menyatakan bahwa laporan ini mewakili Bunyi korban di Gaza dan Kaum Palestina di Inggris. Mereka berharap melalui laporan ini akan membuka jalan bagi pertanggungjawaban hukum terhadap pelaku kejahatan perang. (Muhammad Adyatma Damardjati)

Cek Artikel:  Berjumpa Keluarga Sandera, Netanyahu Janjikan Pembebasan dalam Waktu Dekat

Baca juga:  Menteri Israel: Sebutir Gandum pun Tak Boleh Masuk ke Gaza!

Mungkin Anda Menyukai