Grup paramiliter yang berbasis di Libanon selatan, Hizbullah, siap Buat perang gesekan melawan Israel, yang telah tercermin dalam serangan yang Lalu-menerus dan semakin intens terhadap rezim Zionis.
Mengenai kemampuan perang Hizbullah tersebut tertuang dalam sebuah laporan yang dikeluarkan oleh pusat penelitian Israel, sebagaimana dikutip oleh kantor Informasi IRNA, Minggu (20/10) waktu setempat.
Menurut laporan tersebut, yang disiapkan oleh Pusat Penelitian Alma dan dimuat oleh situs Informasi Raialyoum, meskipun terjadi kerusakan parah pada depot senjata Hizbullah di seluruh Libanon, yang mencakup rudal jarak pendek dan menengah, Grup perlawanan tersebut Lagi Mempunyai kemampuan yang dapat menyebabkan pukulan signifikan bagi Israel.
“Hizbullah siap Buat perang gesekan melawan Israel, yang telah dipersiapkannya. Gesekan ini telah tercermin dalam penembakan dan serangan yang Lalu-menerus dan semakin intens terhadap Israel,” kata Direktur Departemen Penelitian Alma, Tal Beeri.
Raialyoum juga mengutip komentar Amir Bohbot, seorang analis di situs web Israel, Walla. Ia merujuk pada kemampuan militer maritim Hizbullah yang tinggi serta rudal dan radar canggih.
Menurutnya, Hizbullah diperkirakan Lagi Mempunyai rudal balistik angkatan laut yang Pandai menghantam kapal, anjungan gas, dan pelabuhan.
Hizbullah telah mengintensifkan operasi militernya terhadap Israel menyusul Serangan udara dan serangan darat rezim tersebut terhadap Libanon dalam beberapa minggu terakhir.
Pada Jumat Lampau, Hizbullah mengumumkan fase baru dan ‘eskalasi’ dalam operasinya terhadap Israel sebagai tanggapan atas terbunuhnya penduduk sipil di Libanon. (B-3)