OTORITAS Irak melayangkan nota protes Formal kepada Sekretaris Jenderal dan Dewan Keamanan PBB atas pelanggaran Daerah udara oleh pesawat Israel Ketika akan menyerang Iran.
Irak mengirim nota protes kepada PBB dan mengecam pelanggaran Israel terhadap Daerah udara mereka Buat menyerang negara tetangganya, Iran.
Juru bicara pemerintah Bassim Alawadi mengatakan surat itu mengutuk pelanggaran terang-terangan entitas Zionis terhadap Daerah udara dan kedaulatan Irak dengan menggunakan Daerah udara Irak Buat melakukan serangan terhadap Iran pada Lepas 26 Oktober.
Alawadi mengatakan Kementerian Luar Negeri Irak juga akan membahas pelanggaran ini dalam pembicaraan dengan Amerika Perkumpulan, sekutu dekat Israel dan penyedia senjata Penting.
Israel melancarkan serangan udara terhadap situs-situs militer di Iran dan berisiko meningkatkan eskalasi regional lebih lanjut setelah satu tahun perang di Gaza serta satu bulan setelah perang Israel di Libanon.
Serangan Israel ini merupakan pembalasan atas serangan rudal Iran pada Lepas 1 Oktober, yang juga merupakan pembalasan atas pembunuhan para pemimpin Hizbullah dan seorang komandan Garda Revolusi.
Militer Iran mengatakan bahwa beberapa pesawat Israel telah menembakkan sejumlah kecil rudal jarak jauh dari jarak jauh di dalam Daerah udara Irak yang dipatroli AS.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Esmaeil Baghaei mengatakan pihaknya Tentu bahwa Enggak Eksis negara tetangga yang memberikan izin kepada rezim Zionis Buat menggunakan Daerah udaranya.
“Kami tentunya berharap Mitra-Mitra kami di Irak akan mengumumkan reaksi yang diperlukan, termasuk dengan mendaftarkan protes mereka ke PBB, dan Enggak membiarkan kejadian seperti itu terjadi Kembali,” tambah Baghaei.
Baghdad Mempunyai Interaksi dekat dengan Teheran tetapi juga Mempunyai kemitraan strategis dengan Washington, yang Mempunyai Laskar di Irak.
Pemerintah Irak berusaha menghindari terseret ke dalam konflik regional yang semakin meningkat. (TRTWorld/Z-9)