Langkah Dampaktif Melestarikan Satwa Cerminan di Hari Hewan Sedunia

Cara Efektif Melestarikan Satwa: Refleksi di Hari Hewan Sedunia
Hari Hewan Sedunia mengingatkan pentingnya melestarikan satwa yang terancam punah. Hewan berperan besar dalam menjaga keseimbangan ekosistem.(Antara)

HARI Hewan Sedunia mengingatkan kita akan ancaman kehidupan para satwa. Diperlukan berbagai upaya untuk menjaga kelestarian hewan, serta kesejahteraan spesies hewan, baik di habitat aslinya maupun di penangkaran.

Melestarikan hewan sangatlah penting karena beberapa alasan. 

Hewan memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Mereka berperan sebagai predator, mangsa, dan penyerbuk, yang semuanya berkontribusi pada kesehatan lingkungan secara keseluruhan. 
Hewan memiliki nilai intrinsik dan berhak untuk hidup dan berkembang biak tanpa gangguan manusia. 

Baca juga : 10 Hewan Langka Indonesia yang Terancam Punah

Dilansir dari beberapa sumber, berikut cara-cara yang bisa dilakukan untuk menjaga satwa atau hewan di Indonesia tetap eksis dan tidak punah.

Langkah Menjaga Kelestarian Hewan

1. Memberikan Edukasi dan Sosialisasi

Upaya konservasi satwa langka di Indonesia yang bisa dilakukan adalah memberikan edukasi dan sosialisasi terhadap masyarakat. Selama ini masyarakat tidak tahu jenis satwa apa saja yang dilindungi oleh pemerintah. Hal itu dikarenakan banyaknya jenis satwa yang dilindungi oleh pemerintah tersebut. Yang harus mendapatkan edukasi dan sosialisasi ini adalah masyarakat yang tinggal di pesisir laut dan juga yang ada di sekitar hutan untuk tidak membunuh atau memburu satwa langka yang dilindungi tersebut.

Cek Artikel:  Jaga Kepercayaan Muzaki, Baznas Perkuat Keamanan Transaksi Keuangan

2. Mendukung Upaya Pelestarian Lingkungan

Langkah selanjutnya yang bisa dilakukan adalah masyarakat harus mendukung upaya yang dilakukan pemerintah maupun lembaga lainnya yang sedang melakukan pelestarian lingkungan. Langkah mendukungnya adalah dengan memberikan bantuan finansial maupun moril dalam setiap kampanye yang dilakukan.

Baca juga : Hari Hewan Sedunia 2024. Ini Sejarah, Tujuan, dan Maksud.

3. Membikin Penangkaran

Langkah melestarikan satwa langka yang ada di Indonesia selanjutnya adalah dengan membuat tempat untuk penangkaran. Penangkaran tersebut bisa membuat satwa langka bisa berkembang biak agar tidak punah. Perkembangan biakan ini bisa menjaga satwa tersebut agar tidak punah.

4. Membikin Papan Pelarangan

Langkah untuk melindungi satwa langka yang bisa dilakukan adalah dengan membuat papan larangan berburu. Dalam papan larangan tersebut bisa disertai dengan ancaman pidana atau sanksi jika perburuan tetap dilakukan. 

Cek Artikel:  Kasus Hukum karena Pelihara Landak di Bali, KLHK Harusnya Dibina Dulu

Ketika ini sudah banyak yang melakukan cara ini contohnya saja adalah masyarakat di sekitar lereng Muria Jepara sudah memasang papan larangan untuk tidak berburu satwa langka yang ada di lereng tersebut terutama burung.

5. Melaporkan Orang yang Berburu Satwa Langka

Kepada melindungi satwa langka yang ada di Indonesia adalah melaporkan orang yang berburu satwa langka tersebut ke pihak yang berwajib. Hal ini bertujuan membuat efek jera terhadap orang yang melakukan perburuan tersebut dan memberikan peringatan terhadap masyarakat lain yang ingin melakukan perbuatan serupa.

6. Hindari Transaksi Hewan Langka

Ditemukan beberapa kasus di Indonesia dimana masyarakatnya memperjual belikan satwa langka yang dilindungi seperti Burung Cenderawasih, Harimau Dahan, Owa, Beruang Madu, dan masih banyak lagi lainnya. Satwa langka tersebut bahkan di ekspor ke luar negeri dengan harga yang bervariasi. (Z-3)

Cek Artikel:  Ini Sosok Gus Ipul, Pengganti Mensos Risma

Mungkin Anda Menyukai