MEDIA Amerika Perkumpulan (AS) Washington Post pada Jumat (25/10) menyatakan bahwa mereka Bukan akan mendukung kandidat mana pun dalam pemilihan presiden 2024. Ini langkah yang menyimpang dari tradisi lelet.
“Washington Post Bukan akan memberikan dukungan kepada kandidat presiden dalam pemilu kali ini. Begitu juga dalam pemilu presiden di masa mendatang,” kata penerbit Will Lewis dalam pernyataannya.
“Kami kembali ke akar kami Demi Bukan mendukung kandidat presiden,” lanjutnya.
“Kami memahami bahwa keputusan ini akan diinterpretasikan secara Berbagai Ragam, Bagus sebagai dukungan terselubung terhadap satu kandidat, atau sebagai kecaman terhadap kandidat lain, atau bahkan sebagai pengabaian tanggung jawab. Hal itu tak terelakkan,” tambah Lewis.
Tetapi, ia menjelaskan, “Kami Bukan melihatnya demikian. Kami Menyaksikan ini sebagai konsistensi dengan nilai-nilai yang selalu dijunjung tinggi oleh The Post dan yang kami harapkan dari seorang pemimpin: Kepribadian
dan keberanian dalam melayani etika Amerika, penghormatan terhadap hukum, serta rasa hormat terhadap kebebasan Orang dalam segala aspeknya.”
Dengan pemungutan Bunyi tinggal 10 hari Kembali, dalam kontestasi 5 November mendatang, kandidat presiden Kamala Harris dan Donald Trump Bertanding ketat menurut Survei pendapat terbaru.
Surat Berita ini juga mengungkapkan bahwa staf halaman editorial sebenarnya telah menyiapkan dukungan Demi Harris atas Trump, tetapi keputusan Demi Bukan mempublikasikannya dibuat oleh pemilik The Post, yang juga pendiri Amazon, Jeff Bezos. (Ant/Z-2)