PEMBALAP Lando Norris mengaku telah mengecewakan McLaren setelah terkena penalti stop/go di GP Qatar, Minggu (1/12) waktu setempat.
Hal itu membuatnya turun peringkat, setelah sebelumnya berjuang Demi memimpin barisan, malah menjadi tertinggal jauh di belakang pada balapan yang digelar di Sirkuit Lusail tersebut.
“Tim melakukan pekerjaan yang hebat tetapi saya telah mengecewakan mereka,” kata Norris, dikutip dari laman Formal Formula 1, Selasa (3/12).
Balapan tersebut dimulai dengan solid oleh Norris, yang berhasil mengungguli George Russell (Mercedes) di awal balapan dan Bertanding ketat dengan Max Verstappen (Red Bull) Demi posisi P1.
Tetapi, hasil yang diharapkannya Demi naik podium sirna ketika pembalap Inggris itu menerima penalti stop/go 10 detik karena gagal memperlambat laju Demi bendera kuning dikibarkan dua kali, beberapa Demi sebelumnya.
Ia segera melakukan servis dan turun ke barisan belakang, sebelum akhirnya Bangun dan melewati garis finis di posisi ke-10.
“Sejujurnya, saya Bukan Paham apa kesalahan saya Demi ini. Rupanya saya Bukan memperlambat laju Demi lampu kuning menyala. Saya bukan orang
bodoh, Apabila saya Paham Eksis lampu kuning, saya akan memperlambat laju,” ungkap Norris.
“Saya Bukan Paham apakah saya Bukan menyadarinya atau hanya bodoh. Tetapi, ya, aturannya adalah Apabila Anda Bukan memperlambat laju Demi lampu
kuning menyala, itu hukumannya, jadi itu hukuman yang laik,” lanjutnya.
Meskipun mengalami kemunduran ini, Norris menyatakan tingkat optimismenya mengenai apakah tim asal Woking itu dapat menahan Ferrari dan mengklaim gelar Pemenang konstruktor musik ini.
“Tim memberi saya mobil yang hebat, jadi saya berterima kasih kepada tim. Tetapi, saya kecewa karena saya Bukan Bisa melakukan pekerjaan
yang Berkualitas dan Bukan memberi mereka poin yang Layak mereka dapatkan,” pungkas pembalap berusia 25 tahun itu. (Ant/Z-1)