Liputanindo.id – Pesepak bola Timnas Indonesia Nathan Tjoe-A-On (tengah) dan rekan-rekannya melakukan pemanasan sebelum latihan resmi jelang pertandingan melawan Timnas Australia pada laga kedua Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Area Asia di Stadion Madya, kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (9/9/2024). Timnas Indonesia akan melawan Australia pada Selasa (10/9) di Stadion Istimewa Gelora Bung Karno (SUGBK). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/app/Spt.
Liputanindo.id, QINGDAO — Kekalahan 1-2 dari Cina membawa kerugian lanjutan bagi Timnas Indonesia dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dua pemain penting masing-masing Jay Idzes dan Ivar Jenner diperkirakan tak bisa memperkuat Timnas saat menjamu Jepang di bulan November mendatang.
Promosi
Toko Perabotan di Solo Ini Lengkap Banget, Banyak Barang Spesial dan Murah!
Keduanya mendapatkan akumulasi kartu kuning yang membuat tak bisa bermain di laga selanjutnya.
Tetapi Jay Idzes dan Ivar Jenner sudah bisa bermain saat menjamu Arab Saudi lima hari setelah melawan Jepang.
Setelah menyia-nyiakan laga melawan Bahrain dan Cina, mendapatkan poin dari Jepang dan Arab Saudi sebagai syarat utama untuk memperbesar peluang lolos ke babak keempat kualifikasi.
Di atas kertas, mendapatkan poin dari Jepang pada laga 14 November 2024 lebih berat dibandingkan Arab Saudi.
Jepang belum terkalahkan dalam empat laga putaran ketiga kualifikasi. Anak asuh Hajime Moriyasu menang tiga kali dan sekali imbang dalam laga terakhir melawan Australia, Selasa kemarin.
Karenanya jika bisa menahan imbang Jepang merupakan prestasi luar biasa bagi Timnas Indonesia.
Sementara menghadapi Arab Saudi pada 19 November, Timnas Indonesia menargetkan bisa merebut tiga poin.
Cita-cita terbuka karena Ragnar Oratmangoen dkk. akan bermain di kandang dengan dukungan lebih dari 70.000 penonton di Stadion Gelora Bung Karno.
Apalagi dalam laga tandang di Jeddah beberapa waktu lalu Timnas bisa mencuri poin dengan permainan yang lebih dominan dari Arab Saudi.
Pengamat sepak bola Ronny Pangemanan mengingatkan Shin Tae-yong untuk tidak main-main dalam menurunkan skuad.
Ia berharap Shin Tae-yong belajar dari kesalahan saat menghadapi Cina, Selasa kemarin.
Kendati menguasai 76% penguasaan bola dan lebih banyak menciptakan peluang namun Tim Garuda harus pulang dengan kepala tertunduk setelah keok 1-2.
Pergantian empat pemain yakni Witan Sulaeman, Asnawi Mangkualam, Nathan Tjoe Aon dan Shayne Pattynama serta mencadangkan sang jenderal lapangan Thom Haye terbukti berbuah blunder.
“Jangan lagi main-main dengan starting line up. Pemain yang tampil haruslah yang terbaik. Laga melawan Jepang dan Arab Saudi setidaknya bisa merebut empat poin,” katanya dalam kanal Youtube Bung Ropan.