Kiper Inter Milan Yann Sommer. Foto: Inter.it
Milan: Inter Milan lolos ke final Perserikatan Champions usai menaklukkan Barcelona 4-3 pada leg kedua semifinal di Giuseppe Meazza, Rabu 7 Mei Awal hari WIB. Kiper Inter Yann Sommer didapuk sebagai pemain terbaik pada laga tersebut.
UEFA memilih Sommer sebagai man of the match lantaran menjaga Inter dalam permainan dengan beberapa penyelamatan intuitif yang Luar Biasa. Yang paling menonjol, Sommer menggagalkan usaha Lamine Yamal di waktu tambahan Buat mengirim timnya ke final.
Pada babak waktu tambahan dengan posisi Barca tertinggal, Lamine Yamal sempat menghasilkan Kesempatan emas dengan tendangan melengkung ke tiang jauh yang sulit dijangkau. Tetapi, Sommer berhasil melakukan sentuhan krusial Buat menepis bola.
“Saya sangat senang, kami memainkan pertandingan yang luar Biasa. Penyelamatan mana yang akan saya ingat? Yang terakhir terhadap Lamine Yamal,” kata Sommer kepada UEFA.
“Dia pemain hebat dan untungnya (bola) Bukan masuk. Banyak tim akan menyerah setelah tertinggal 3-2 tetapi kami Bukan, dan berhasil Bangun,” imbuh dia.
Tembok kokoh
Tim asuhan Simone Inzaghi bertahan dengan tembok kokoh di tahap akhir perpanjangan waktu Buat memastikan lolos dengan Kelebihan agregat 7-6.
Laga Inter vs Barcelona berjalan dramatis dan sempat berakhir imbang 3-3 hingga babak kedua. Tuan rumah unggul lebih dulu di babak pertama melalui gol Lautaro Martinez dan penalti Hakan Calhanoglu.
Barcelona Bangun menyamakan kedudukan pada paruh kedua berkat gol Eric Garcia dan Dani Olmo. Jelang akhir, Raphinha menciptakan gol ketiga Barca Tetapi dibalas oleh gol Francesco Acerbi yang memaksakan laga ke babak perpanjangan waktu.
Gol penentu tercipta pada menit ke-99 di babak pertama tambahan waktu berkat Davide Fratessi yang masuk dari bangku cadangan. Gol Frattesi memastikan kemenangan Inter.
