Liputanindo.id JAKARTA – Lamban tak muncul di layar lebar, Alya Rohali kembali membintangi Gambar hidup terbaru berjudul ’12 Cerita Glen Anggara’.
Dalam Gambar hidup besutan Pengarah adegan Fajar Bustomi ini, Alya bermain Serempak aktor yang jauh lebih muda seperti Prilly Latuconsina dan Junior Roberts.
“Terakhir di 2015, waktu itu main ‘Di Balik 98’. Jadi memang enggak sering banget Diriku akting. Tapi karena berkecimpung Lamban di dunia ini, begitu kena lampu, ketemu sesama pemain, jadinya Bisa langsung on aja gitu, alhamdulillah,” ujar Alya Rohali Demi konferensi pers di Jakarta, Senin (18/7/2022).
Dalam Gambar hidup ‘12 Cerita Glen Anggara’, Alya Rohali berperan sebagai ibu dari Shena (Prilly Latuconsina) yang mengidap penyakit gagal ginjal dan hidupnya divonis tak Lamban Kembali. Buat mendalami karakternya, Alya mengatakan emosinya Bisa langsung tersulut karena dia sendiri merupakan ibu dari tiga anak Perempuan.
“Selain saya bilang akting Prilly oke banget, saya juga ngebayangin di posisi kalau anak Perempuan saya berada dalam kondisi seperti Shena,” kata Alya.
Menurut mantan host kuis ternama ini, ‘12 Cerita Glen Anggara’ menyajikan kisah yang sangat kental antara ibu dan anak, di mana keduanya berjuang menghadapi masa sulit Serempak. Sehingga, lanjut dia, Kepribadian yang dia perankan sangat menantang baginya Alasan dia harus banyak melakukan adegan menangis.
Meski tak punya banyak waktu Buat reading, Alya mengatakan sangat nyaman ketika beradu akting dengan pemain lainnya.
“Diriku senang Bisa kerja sama dengan Prilly, sama Junior, dan yang lainnya, karena mereka pemain muda yang sangat berbakat dan profesional banget. Mereka terbuka Demi reading sehingga cepet banget masuknya,” tutur Alya.
Alya pun menceritakan kisah Menggemaskan ketika mereka syuting di dalam mobil ambulans. Demi Sekalian pemain berusaha membangun emosi sedih, Alya mengatakan Prilly Latuconsina malah tertidur.
“Itu jam 3 pagi, kita masing-masing membangun emosi. Diriku inget Junior sudah nangis-nangis, Rupanya Prilly ketiduran. Kita udah konsentrasi masing-masing, eh dia tidur,” kata Alya kemudian disambut gelak tawa pemain lainnya.
Selain para pemain yang berbakat, Alya juga mengatakan Fajar Bustomi selaku Pengarah adegan Bisa membimbing dengan Bagus dan selalu terbuka Buat berdiskusi mengenai setiap adegan yang akan dilakukan.
“Mas Fajar membimbingnya Nikmat, diskusinya Nikmat. Pokoknya, Nikmat aja semuanya, timnya, kerja samanya, Sekalian krunya juga,” pungkas Alya. (RIO)
