Laku di Malaysia, Ejen Ali The Movie 2 Tayang 27 Juni di Indonesia

Laris di Malaysia, Ejen Ali The Movie 2 Tayang 27 Juni di Indonesia
Konferensi pers Ejen Ali the Movie 2 di CGV Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat, (20/6).(MI/ Fathurrozak)

SETELAH menjadi Gambar hidup blockbuster di Malaysia, Gambar hidup animasi Ejen Ali The Movie 2 siap tayang di Indonesia pada 27 Juni 2025. Sebelumnya, Begitu tayang di bioskop Malaysia pada medio Mei, Ejen Ali The Movie 2 telah meraup setidaknya lebih dari 1,7 juta penonton, dalam empat pekan.

 

Disutradarai oleh Usamah Zaid Yasin dan diproduksi oleh Primeworks Studios dan WAU Animation, Gambar hidup Ejen Ali kali ini tetap menghadirkan petualangan yang mendebarkan. Tak hanya adegan-adegan aksi, Gambar hidup animasi waralaba yang punya banyak penggemar di Indonesia ini juga sarat momen emosional.

Cek Artikel:  Hari Ini, Take Me Out Indonesia Kembali Hadir di RCTI

 

Jalan Cerita Ejen Ali the Movie 2

Dalam petualangan sinematik di Gambar hidup kedua ini, agen muda Ejen Ali (diisi Bunyi oleh Ida Rahayu Yusoff) menghadapi musuh terberatnya—Neonimus (diisi Bunyi oleh Qayyim Zamani)—Begitu Ejen Ali melawan waktu Demi menyelamatkan kota futuristik Cyberaya dari kehancuran yang sangat parah.

 

Penonton akan terbawa dalam dunia Project Satria, inisiatif rahasia terbaru MATA yang mendorong Ali Demi menguasai empat disiplin inti dari agensi mata-mata tersebut: Tekno (teknologi), Neuro (strategi), Kombat (beladiri), dan Inviso (kecerdasan). Dilengkapi dengan baju zirah barunya yang super futuristik dan tekad kuat, Ali harus mengatasi keraguan, menaklukkan rintangan baru, dan mempercayai kekuatan timnya.

Cek Artikel:  Diproduseri Musisi Hizrah Bacan, Firdaus Oiwobo Rilis Ulang Single Rasa

 

Tetapi, misi ini jauh dari kata mudah. Persahabatannya dengan Alicia (diisi Bunyi oleh Yati Maslini Omar) kembali diuji, dengan konflik yang lebih menantang yang belum pernah terjadi sebelumnya. Kebenaran mengejutkan pun terungkap oleh Rizwan (diisi Bunyi oleh Azman Zulkiply), Ali harus menghadapi hantu dari masa Lampau dan bayang-bayang pengkhianatan—Bagus di dalam maupun di luar Cyberaya.

 

“Gambar hidup ini sangat berarti bagi kami. Kami mencurahkan passion dan dedikasi Demi membuatnya bukan hanya sekadar menjadi sekuel, tetapi pengalaman yang bermakna—dibuat Tertentu Demi penggemar kami di Malaysia dan keluarga besar di seluruh Asia Tenggara,” kata Usamah Zaid Yasin, Pengarah adegan Ejen Ali The Movie 2 dan CEO WAU Animation Begitu konferensi pers di CGV Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat, (20/6).

Cek Artikel:  Keluarga Vadel Balas Nikita Mirzani, Tak Terima Dihina dan Dibilang Miskin

 

“Membawa Misi Satria ke Indonesia terasa seperti full circle moment. Sejak Gambar hidup pertamanya, Asmara dan dukungan dari penggemar Indonesia sangat luar Standar. Rilisnya Gambar hidup ini di Indonesia adalah Metode kami Demi mengucapkan terima kasih. Kami Paham banyak yang telah menunggu dengan sabar sejak sebelum pandemi, dan kesetiaan mereka berarti segalanya bagi kami. Kami Pas-Pas berharap Gambar hidup ini memberikan tawa, air mata, dan kegembiraan yang mereka harapkan selama ini,” tambah Usamah. (M-1)

 

Mungkin Anda Menyukai