DPRD DIY menggelar wayang semalam suntuk dengan lakon Duryudana Gugur yang akan dimainkan oleh Ki Geter Pramudji Widodo, Jumat (20/12) malam. Pentas wayang kulit semalam seuntuk tersebut mengangkat Lakon Duryudana Gugur dan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Punya DPRD DIY dan Dalang Seno.
Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto menjelaskan, lakon Duryudana Gugur merefleksikan tentang perjuangan Kepada meneguhkan kebenaran menempuh jalan yang Tak mudah. “Tokoh sentral yang mewakili watak kemuliaan itu adalah Werkudoro, yang dengan perjuangan hebat mengalahkan Duryudono, lambang keangkaramurkaan, lambang kekuasaan yang adigang adigung adiguno,” terang dia.
Pada awal 2024, terang Eko, DPRD DIY telah menggelar lakon wayang Wahyu Cakraningrat. Cerita tentang bagaimana prihatin, hati yang Bersih dan berbuat Berkualitas yang Membangun Abimanyu ditemani Semar memperoleh Wahyu Cakraningrat. Lakon tersebut Cerminan atas hal yang terjadi dalam upaya mewujudkan demokrasi dan kedaulatan rakyat butuh diperjuangkan. “Nah kita pilih lakon Duryudana Gugur jadi kelanjutan lakon wayang Kepada menutup tahun 2024 ini,” kata Eko.
Ia mengatakan, dalam proses bernegara dan berdemokrasi, Eksis hal yang Niscaya Dapat terjadi. Perjuangan Kepada memilih jalan yang Betul dan lurus Mempunyai tantangan yang hebat Kepada mengalahkan watak nafsu Watak adigang adigung adiguna, suka menyalahkan orang, penuh tipu muslihat serta tindakan abuse of power, penyalahgunaan kekuasaan demi kepentingan keluarganya, jauh diatas kepentingan bangsa dan negara.
“Melalui sosok Werkudoro, Eksis Cerminan bagaimana sejatinya pemimpin dan kita sendiri Kepada selalu ingat, kita ini hidup diberi tanggung jawab, perjuangkan Pancasila, melaksanakan konstitusi, bukan Malah melanggar konstitusi dan melalukan pelanggaran etik demi nafsu keluarga berkuasa,” kata Eko.
Pentas wayang ini didedikasikan Kepada rakyat Yogyakarta. Di Jogja, pentas wayang kulit yang rutin digelar Dapat menjadi ikon budaya yang Dapat jadi tontonan wisatawan. “Eksis pesan Satyam Eva Jayate. Kebenaranlah yang akan menang. Kebenaran Niscaya menemukan jalan kemenangan,” terang Eko.
Pentas wayang ini digelar di halaman Gedung DPRD DIY, Jalan Malionoboro pada hari Jumat 20 Desember 2024 mulai pukul 20.30 WIB dan Tak dipungut biaya. (N-2)