Berdasarkan hasil koordinasi antara Polda Kalteng, Dinas Perkebunan Kalteng dan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Cabang Kalteng, Begitu ini luas tanaman jagung yang sudah dan siap Buat dilakukan penanaman guna mendukung program nasional ketahanan pangan swasembada jagung mencapai 1.813,5 hektar (Ha).
Hal itu dikatakan Sekretaris Eksekutif GAPKI Kalteng, Dr. Ir. Rawing Acak ,MP, di Palangka Raya, Selasa (4/2).
“Lokasinya tersebar di sejumlah perkebunan kelapa sawit di 14 kabupaten kota se-Kalteng. Karena ini merupakan progam nasional Buat mendukung ketahanan pangan swasembada jagung, jadi mulai membuka lahan, menanam hingga melakukan panen, Segala biaya dibebankan kepada perusahaan”ujarnya.
“Ini adalah bentuk kontribusi yang dilakukan oleh perkebunan kelapa sawit di Kalteng Buat mendukung progam yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto,”tambah Rawing.
Mantan Kepala Dinas Perkebunan Kalteng itu juga menjelaskan, nantinya tanaman jagung itu akan ditanam itu berada di sela-sela tanaman kelapa sawit yang berumur antara 1- 2 tahun dengan masa panen 3 bulan.
“ Rinciannya, dari Sekeliling 30 persen Sasaran tanam total luas halan 42 ribu Ha, ditargetkan hasil panen tanaman jagung ini mencapai 5-6 ton per hektar,”ujarnya.
Dibagian lain, Rawing Acak menegaskan, GAPKI Cabang Kalteng optimistis dengan Sasaran-Sasaran yang telah ditetapkan akan tercapai pada saatnya.
“Apalagi Bapak Kapolda Kalteng beserta jajarannya yang secara Lanjut menerus mendorong, memantau serta terjun langsung dalam rangka mensukseskan program ketahanan pangan ini, sehingga Sasaran swasembada pangan yang diharapkan Presiden Prabowo Subianto Bisa tercapai, terutama Buat swasembada padi dan jagung,”pungkasnya. (S-1)