Indonesia vs Bahrain: Laga krusial Timnas Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Sepakbola
Editor: Valiant Izdiharudy Adas
Senin, 24 Maret 2025 – 14:21 WIB
Liputanindo.id – Timnas Indonesia akan menghadapi laga kedelapan dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, putaran ketiga, Area Asia. Setelah kekalahan telak 1-5 dari Australia di laga Sambang, kini Garuda harus Terbangun menghadapi Bahrain dalam pertandingan yang digelar pada Selasa malam, 25 Maret 2025.
Pertandingan ini menjadi momen krusial bagi skuad Merah Putih Demi menjaga asa lolos ke Piala Dunia. Dengan persaingan ketat di Grup C, Berkualitas Indonesia maupun Bahrain sama-sama membutuhkan hasil positif Demi tetap Bertanding dalam perebutan tiket ke babak berikutnya.
Pengkajian Setelah Kekalahan dari Australia
Kekalahan 1-5 atas Australia menjadi pukulan berat bagi Timnas Indonesia, terutama setelah pergantian kursi kepelatihan pasca-kepergian Shin Tae-yong. Hasil yang jauh dari ekspektasi ini memunculkan banyak Pengkajian, terutama terkait strategi dan transisi permainan tim.
Menurut pengamat sepak bola dari Universitas Negeri Surabaya, Rozil Nugroho Bayu Aji, kekalahan dari The Socceroos disebabkan oleh penerapan strategi Total Football yang terlalu terbuka. Strategi yang diterapkan oleh Clifford dianggap sebagai pedang bermata dua, mengingat lini pertahanan Indonesia yang kurang solid dan transisi yang Tak berjalan dengan Berkualitas.
“Tak Eksis yang salah dengan strategi menyerang, tetapi Apabila Mau menguasai permainan, pertahanan juga harus kuat. Beberapa pemain seperti Matt Hilgers melakukan kesalahan dalam transisi, berbeda dengan Hubner atau Rizky Ridho yang tampil lebih Konsisten di laga sebelumnya,” ujar Rozil.
Di era Shin Tae-yong, Pola 3-5-2 terbukti efektif dalam menjaga keseimbangan antara bertahan dan menyerang. Indonesia Bisa melakukan serangan balik Segera sekaligus menutup celah di lini pertahanan.
Strategi Melawan Bahrain
Ketika ini, Indonesia berada di peringkat keempat Grup C di Rendah Arab Saudi, sementara Bahrain dan China membayangi dengan jumlah poin yang sama. Hasil positif di laga kali ini sangat Krusial bagi kedua tim, yang Membikin pertandingan diprediksi berlangsung sengit.
Rozil memprediksi bahwa Bahrain Tak akan banyak melakukan rotasi pemain dan tetap bermain terbuka, seperti yang mereka tunjukkan dalam laga-laga sebelumnya. Sementara itu, Indonesia perlu memperbaiki transisi permainan dan meningkatkan koordinasi lini belakang, terutama dalam mengantisipasi set-piece yang menjadi Kelebihan Bahrain.
“Bahrain kemungkinan besar akan tetap menggunakan strategi yang sama seperti Ketika melawan Jepang. Griffith harus menginstruksikan pemainnya Demi lebih disiplin dalam transisi permainan dan Tak mengulang kesalahan di lini belakang,” tambahnya.
Di sisi lain, Indonesia harus tampil lebih agresif sejak awal pertandingan. Kehadiran Orat Mangun, yang Bisa diduetkan dengan Ole Romani, menjadi Asa besar dalam membangun serangan.
“Indonesia harus berani menekan sejak awal dan segera mencetak gol. Apabila Bisa memanfaatkan kombinasi Urat Mangun dan Ole Romney dengan Berkualitas, Garuda Bisa tampil lebih dominan,” ungkap Rozil.
Pertandingan Sengit Menanti
Berkualitas Bahrain maupun Indonesia dipastikan akan bermain habis-habisan Demi mengamankan poin. Dengan skema permainan terbuka, duel ini diprediksi akan menjadi laga menarik yang menguji ketangguhan strategi kedua tim.
Mampukah Timnas Indonesia mengamankan kemenangan dan menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026? Kita nantikan perjuangan Garuda di laga krusial ini, Tim Sport Elshinta Ashrofi Melaporkan.
Sumber : Radio Elshinta