Ladies, Ahli Tegaskan Meditasi Efektif Buat Relaksasi dan Pengelolaan Diri

Ladies, Pakar Tegaskan Meditasi Efektif untuk Relaksasi dan Pengelolaan Diri
Peserta mengikuti kegiatan meditasi Serempak dalam rangkaian kegiatan Bali Art of Harmony di Pulau Nusa Dharma, Nusa Dua, Badung, Bali, Rabu (13/12/2023).(ANTARA/FIKRI YUSUF )

DIREKTUR Pusat Pengembangan Otak dari Maharishi International University, Amerika Perkumpulan, Dr. Fred Travis, Ph.D, menyebut, meditasi dan hipnosis dikenal sebagai salah satu metode relaksasi dan pengelolaan diri yang efektif. Hal itu didasari oleh penelitian tentang respons otak terhadap meditasi dan hypnosis yang telah dilakukannya sejak Lamban.

“Meditasi mengatasi segala gangguan kecemasan dan stress yang dialami seseorang,” terang dia dalam seminar di Fakultas Psikologi UGM yang bertajuk Myths to Science: Brain, Transcendental Meditation, Shamanism, and Integral Transpersonal Hypnosis pada Kamis (19/9).

Menurut dia, seiring berjalannya waktu, otak Orang Lamban laun mengalami penurunan kemampuan. Pada usia 10-18 tahun, otak mulai kehilangan konektivitas antara satu sel dengan yang lain. Ini dibuktikan dengan jumlah koneksi sel otak yang lebih banyak ditemukan pada anak-anak dibanding orang dewasa.

Cek Artikel:  Ini Gejala-Gejala Sindrom Ovarium Polikistik atau PCOS

Baca juga : Mikroalga Euglena sp Berpotensi Hindari Stunting

“Anak Mempunyai kemampuan beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya. Proses adaptasi tersebut menyebabkan koneksi sel otak putus ketika Bukan digunakan,” jelasnya.

Tetapi, melalui meditasi transcendental, fungsi otak Dapat meningkat, bahkan Apabila seseorang telah memasuki usia di atas 20 tahun. “Saya meneliti pola aktivitas otak dari seseorang yang bermeditasi selama beberapa bulan, dengan yang sudah bermeditasi selama puluhan tahun. Hasilnya Bukan Eksis bedanya, ini mengejutkan saya,” Terang dia.

Selain itu, proses meditasi juga bermanfaat bagi fungsi kognitif otak. Seseorang Bukan memerlukan waktu Lamban dalam bermeditasi Buat meningkatkan fungsi otak.

Baca juga : Relaksasi dengan Aromaterapi Bantu Meredakan Stres

“Penemuan ini tentunya menjadi Kesempatan baru dalam metode pengelolaan mental diri,” katanya.

Cek Artikel:  Fun Run Bergaya Modest Ini Ajak Perempuan Indonesia Jadi Versi Terbaik Mereka

Ia juga mengatakan, Orang sangat adaptif, sekaligus reflektif terhadap lingkungannya. Itulah yang menjelaskan mengapa Orang Dapat dengan mudah mengalami stress, gangguan kecemasan, dan gangguan psikologis lainnya.

“Kita Dapat lihat Cerminan Surya dalam gelas air ini sebagaimana diri kita. Kita Mempunyai jati diri sendiri, Tetapi dengan adanya lingkungan atau Unsur eksternal yang mempengaruhi, maka itu membentuk Kepribadian kita,” tutup Fred. (H-2)

Mungkin Anda Menyukai