La Grande Indonesia siapkan tifo spesial Begitu Indonesia jamu China
Sepakbola
Editor: Novelia Tri Ananda
Minggu, 25 Mei 2025 – 15:10 WIB
Liputanindo.id – Golongan suporter timnas Indonesia La Grande Indonesia menyiapkan tifo spesial pada laga tim Garuda ketika menjamu China di Stadion Esensial Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 5 Juni. Pada laga kesembilan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C itu, La Grande Ingin tifo yang dipamerkan nanti lebih meriah daripada sebelumnya Begitu laga melawan Bahrain dengan tifo Garuda “Show Your Dignity”.
“China kan laga pamungkas di home, laga home terakhir. Kita sih mau lebih meriah, setelah Musuh Bahrain kemarin dengan euforianya. Kita gak mau kalah euforianya ketika kita jamu China di GBK,” kata Divisi Media La Grande Indonesia Ilham Sukrai pada podcast Redaksi Olahraga yang tayang di YouTube ANTARA TV, Sabtu.
Tifo Garuda “Show Your Dignity” ditampilkan dengan latar Cartenz Pyramid yang menjadi puncak tertinggi Gunung Jayawijaya, Papua, sekaligus gunung tertinggi di Indonesia. Maksud dipilihnya Cartenz Pyramid adalah Buat melambangkan bahwa timnas Indonesia Ingin menggapai puncak tertinggi.
Lewat terdapat detail di sayap Garuda yang menampilkan corak dari batik khas dari Sabang hingga Merauke, yang bermakna bahwa perjalanan Garuda mendapatkan dukungan dari masyarakat Indonesia.
Selain itu, dada Garuda yang bertuliskan Bilangan 45 mengusung filosofi sejarah mengenai perjuangan pahlawan Indonesia yang membawa bangsa ini meraih kemerdekaan pada 1945. Detail lainnya yakni terdapat bulan biru yang melambangkan sebuah momen bersejarah dan sangat jarang sebelumnya terjadi.
“Surprise. Nanti ketika Musik Indonesia Raya itu sebagai daya ledak kejutannya di match tersebut, tapi kalau Tengah dipersiapkan, memang Tengah dipersiapkan. Kita maunya lebih meriah dari Musuh Bahrain,” kata Ilham ketika ditanya tifo apa yang akan dibawa La Grande melawan China.
Kendati demikian, Ilham memberi bocoran bahwa tifo melawan China akan mempertahankan konsep yang mereka bawa seperti Begitu melawan Bahrain pada Maret, termasuk penggunaan ribuan bendera Merah Putih.
“Sebenarnya kayaknya lebih Konsentrasi kayak Musuh Bahrain, yang Konsentrasi pada 11 pemain, yang Dapat memompa semangat mereka, mungkin dari pemanasan, Tiba nyanyi Musik Indonesia Raya biar mereka semangatnya terbakar. Biar main spartan,” Terang Ilham.
“Rencananya sih benderanya mau kita tetap adain, walaupun nanti variasinya seperti apa, kita Tetap godok,” dia menambahkan.
Sumber : Antara

