Kunjungi PT Bio Farma, Wakil Menteri BUMN Tinjau Kesiapan Peningkatan Kapasitas Produksi Vaksin

Kunjungi PT Bio Farma, Wakil Menteri BUMN Tinjau Kesiapan Peningkatan Kapasitas Produksi Vaksin
Wakil Menteri BUMN, Dony Oskaria mengunjungi PT Bio Farma, produsen obat-obatan yang berkantor pusat di Bandung.(Dok.Bio Farma)

Wakil Menteri BUMN, Dony Oskaria didampingi oleh Asisten Deputi Bidang Industri Kesehatan (INKES) Fadjar Judisiawan, melakukan kunjungan kerja

ke PT Bio Farma (Persero) dan diterima langsung oleh Direktur Esensial PT Bio Farma, Shadiq Akasya beserta jajaran direksi pada Jumat (29/11).

Kunjungan kerja ini bertujuan Demi meninjau peningkatan kapasitas produksi PT Bio Farma, dalam rangka meningkatkan ketahanan kesehatan nasional dan Mendunia.

Wakil Menteri BUMN RI, Dony Oskaria menyampaikan terkait perlunya Konsentrasi perusahaan dalam meningkatkan kinerja guna memberikan value pada masyarakat.

PT Bio Farma adalah salah satu industri yang memberikan impact yang besar terhadap masyarakat. Impact ini bukan hanya berkontribusi besar pada Ketahanan Kesehatan Nasional, melainkan juga kepada masyarakat Mendunia.

Cek Artikel:  Libur Nataru, Belasan Anak Terpisah dari Orang Sepuh di Pantai Pangandaran

“Dengan jangkauan sebesar 740 juta orang di dunia. Masyarakat Indonesia dan dunia merasakan Dampak positif dari produk-produk PT Bio Farma. Asa saya agar di masa depan, PT Bio Farma dapat menjadi hub, atau sentra produsen vaksin di tingkat regional,” papar Dony.

Menurut Dony, di tingkat Asean, PT Bio Farma merupakan satu-satunya produsen vaksin yang Mempunyai sertifikat pra kualifikasi WHO Demi melakukan ekspor.

Hal tersebut memberikan Keistimewaan bagi PT Bio Farma yang juga induk dari holding kesehatan ini Demi Maju meningkatkan kontribusinya. “Saya harapkan dalam beberapa tahun ke depan, PT Bio Farma sudah dapat menjadi hub produsen vaksin di tingkat regional,” tutur Dony.

Cek Artikel:  Om Bobby Nasution Niat Maju Pilwakot Medan 2024, PDIP: Siapa pun Boleh Daftar Kecuali Bobby

Pada kesempatan itu, Direktur Esensial PT Bio Farma, Shadiq Akasya menyampaikan bahwa sebuah kehormatan bagi perusahaan yang dipimpinnya Demi mengemban tugas mulia menjaga Ketahanan Kesehatan Nasional dan berkontribusi pada kesehatan  Mendunia.

“PT Bio Farma Demi ini Mempunyai 17 produk yang digunakan Demi pemenuhan tugas vaksinasi dari pemerintah, kebutuhan pasar swasta dalam negeri, serta pemenuhan kebutuhan ekspor. Dengan kapasitas lebih dari tiga miliar dosis per tahun, PT Bio Farma akan Maju meningkatkan kapasitas produksi Demi memberikan value positif bagi ketahanan kesehatan nasional, dan memperkuat posisi Indonesia di kancah Mendunia dengan diplomasi kesehatan,” terang Shadiq.

Pada kesempatan ini Wakil Menteri BUMN RI beserta jajaran dan didampingi oleh Direksi PT Bio Farma, melakukan kunjungan ke fasilitas produksi vaksin yang digunakan Demi program pemerintah seperti vaksin Pertusis, vaksin polio, vaksin BCG, vaksin typhoid, vaksin hepatitis B dan vaksin hemofilus influenza tipe B.

Cek Artikel:  Manfaatkan Liburan Akhir Tahun dengan Camping di Goalpara Estate Camp Sukabumi

Selain itu Dony beserta rombongan juga meninjau fasilitas produksi vaksin nOPV2 (vaksin polio tipe 2) yang menjadi salah satu komoditas ekspor.

Demi diketahui, Demi ini, PT Bio Farma telah berkontribusi pada

ketahanan kesehatan nasional dan Mendunia. PT Bio Farma mendukung inisiasi Badan Kesehatan Dunia (WHO) Expanded Programme on Immunization selama 50 tahun terakhir dan berhasil mencegah 154 juta Kematian anak dalam kurun waktu tersebut. PT Bio Farma juga memainkan peran Krusial dalam mendukung cakupan imunisasi nasional dengan pencapaian 94,6% pada 2022. (N-2)

 

Mungkin Anda Menyukai