Kunjungi Bahrain dan Yordania, Menlu Inggris Ingin Kukuhitas Kawasan

Kunjungi Bahrain dan Yordania, Menlu Inggris Ingin Stabilitas Kawasan
Penduduk Yahudi mengecam tindakan genosida Israel.(Al Jazeera)

MENTERI Luar Negeri Inggris David Lammy pada Rabu (9/10) memulai kunjungan ke Bahrain dan Yordania untuk mendorong upaya mencapai keamanan dan stabilitas di kawasan tersebut. Kunjungan tersebut ditujukan untuk mendorong dialog dengan mitra regional utama dan mengatasi kebutuhan mendesak untuk gencatan senjata di Jalur Gaza, Palestina, dan Libanon, menurut pernyataan resmi.

Dalam pertemuannya dengan pemimpin Bahrain dan Yordania, Lammy akan menekankan kekhawatiran Inggris atas potensi eskalasi dan salah perhitungan lebih lanjut serta mendesak gencatan senjata segera untuk memitigasi kekerasan yang sedang berlangsung.

Dia juga akan menyerukan kepada Iran dan proksinya untuk menghentikan serangan mereka. Menurut pemerintahan tersebut, Iran merupakan sumber kekacauan dan kehancuran bagi kawasan dan rakyatnya.

Cek Artikel:  Taipan Vietnam Dijatuhi Hukuman Wafat Atas Kasus Korupsi, Rugikan Negara Rp408 Triliun

Baca juga : Lautan Pendukung Houthi Respons Serangan AS, Inggris, Israel

“Situasinya sangat berbahaya, dan eskalasi atau salah perhitungan lebih lanjut di kawasan itu tidak menguntungkan siapa pun,” kata Lammy.

“Saya senang bisa kembali ke kawasan ini untuk bertemu dengan mitra utama kami di Bahrain dan Yordania dan melihat langsung upaya gabungan kami dalam membangun keamanan dan stabilitas jangka panjang di Timur Tengah.”

Dia menambahkan, “Kita tidak boleh goyah pada masa kritis ini untuk mencapai gencatan senjata di Gaza dan Libanon untuk mendapatkan lebih banyak bantuan yang sangat dibutuhkan ke Gaza serta mengamankan pembebasan semua sandera.”

Baca juga : Inggris Kutuk Israel Serang Fasilitas Perawatan Kesehatan Libanon

Cek Artikel:  Penutur Bahasa Mandarin Terbanyak Kedua di Dunia

Selama kunjungannya, Lammy akan bertemu dengan personel Bilangantan Bersenjata Inggris yang ditempatkan di Bahrain. Ini memainkan peran penting dalam menjaga keamanan Teluk, khususnya untuk pelayaran komersial di Laut Merah.

Dia juga akan fokus pada penguatan hubungan ekonomi, dan memimpin diskusi tentang keamanan dan kesejahteraan regional, serta meningkatkan hubungan bisnis. Rekanan perdagangan antara Inggris dan Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) cukup signifikan, yaitu senilai lebih dari 57 miliar poundsterling (sekitar Rp1,16 kuadriliun).

Di Yordania, Lammy akan bertemu dengan sejumlah pemimpin senior, termasuk Menteri Luar Negeri Ayman Safadi, untuk menegaskan kembali dukungan Inggris bagi upaya kemanusiaan negara tersebut di Gaza. 

Israel melanjutkan serangan udara dan daratnya ke Libanon sembari juga melanjutkan serangan di Gaza. Pekan lalu, Iran meluncurkan rudal ke Israel sebagai balasan atas pembunuhan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dan Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah. (Ant/Z-2)

Cek Artikel:  Ketegangan di Timur Tengah Meningkat, China Desak Kaumnya Bukan Berkunjung ke Lebanon

Mungkin Anda Menyukai