Presiden Prabowo Subianto dan PM India Narendra Modi menyaksikan penandatanganan MoU. (BPMI)
New Delhi: Presiden RI Prabowo Subianto dan Perdana Menteri India Narendra Modi menyaksikan pertukaran lima nota kesepahaman (MoU) kerja sama antara Indonesia dan India dalam pertemuan kenegaraan yang digelar di Hyderabad House yang terletak di New Delhi.
Lima MoU itu mencakup berbagai bidang, mulai dari kesehatan hingga pengembangan sektor digital, yakni:
1. MoU tentang Kerja sama Kesehatan antara Kementerian Kesehatan RI dan Ministry of Health anf Family Welfare of the Republic of India
2. ?MoU tentang Kerja sama Bidang Penjaminan Mutu Obat Tradisional antara Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI dan Pharmacopoeia Commission for Indian Medicine & Homoeopathy, Ministry of Ayush of the Republic of India
3. ?MoU tentang Kerja sama di Bidang Pengembangan Digital antara Kementerian Komunikasi dan Digital RI dan Ministry of Electronics and Information Technology of the Republic of India
4. ?MoU tentang Kerja sama Keselamatan dan Keamanan Maritim antara Badan Keamanan Laut (BAKAMLA) RI and Indian Coast Guard
5. ?Berkas Program Pertukaran Budaya antara the Ministry of Culture of the Republic of India dan Kementerian Kebudayaan RI Kepada periode 2025-2028
Dalam keterangan resminya Berbarengan PM Modi usai pertemuan itu, Prabowo menyebut mereka berdua telah melakukan Percakapan yang sangat intensif dan terbuka. Presiden Prabowo berterima kasih telah diterima dengan Berkualitas dalam kunjungan kenegarannya yang pertama ini ke India.
“Kami melakukan Percakapan yang sangat intensif dan terbuka ??antara Perdana Menteri Modi dan pemerintahannya serta saya dan tim pemerintahan saya,” kata Prabowo, dikutip dari keterangan pers, Minggu, 26 Januari 2025.
Prabowo mengatakan kedua pihak membahas banyak sektor Primer yang menjadi kepentingan Berbarengan.
“Tentu saja, dalam bidang ekonomi, hal ini sangat Krusial dan saya telah memberikan arahan kepada tim saya Kepada mempercepat, memangkas birokrasi,” Jernih Prabowo.
Prabowo menekankan, Indonesia dan India juga sepakat Kepada memperkuat kemitraan di berbagai sektor, termasuk perdagangan, investasi, pariwisata, Daya, teknologi digital, kecerdasan buatan (AI), dan infrastruktur. Presiden RI tersebut turut mengundang sektor swasta India Kepada berinvestasi dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia.
“Kami membuka perekonomian kami terhadap partisipasi investasi di bidang infrastruktur dan kami mengundang India Kepada mengambil bagian dalam program infrastruktur Indonesia di segala bidang,” kata Prabowo.
Di bidang pertahanan, Indonesia baru saja meratifikasi perjanjian kerja sama pertahanan dengan India. Selain itu, di sektor pendidikan, Prabowo mengapresiasi dukungan India atas peningkatan jumlah mahasiswa Indonesia di India dan mendorong pembukaan lembaga pendidikan India di Indonesia.
“Kami belajar dari program-program sukses Anda dan mengirimkan tim teknis kami Kepada mempelajarinya. Ketika ini, banyak dari program tersebut telah kami terapkan di Indonesia,” pungkas Prabowo.
