SITUS yang memiliki nilai historis berpotensi menjadi daya tarik wisatawan berkunjung ke Kabupaten Kuningan.
Sejumlah situs historis tersebut di antaranya taman Purbakala Cipari,
Situs Van Beck Cigugur, Situs Sangiang Ciarca dan Situs Lingga
Sagarahiang Cipendeuy Pengabdian.
“Situs-situs tersebut mengandung nilai historis. Maka harus kita kembangkan, karena bisa jadi di kemudian hari akan menjadi tujuan wisata yang ada di Kabupaten Kuningan,” tutur Penjabat (Pj) Bupati Kuningan, Iip Hidajat, Jumat (13/9).
Baca juga : Karhutla Terjadi di 3 Daerah di Jawa Barat, Termasuk Depok
Pemkab Kuningan, lanjut dia, bersama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat beberapa waktu lalu telah meninjau situs-situs tersebut. Peninjauan tersebut sebagai bagian dari upaya ngarawat, ngaruat dan ngarumat peninggalan dari leluhur Kuningan.
“Dari peninjauan itu kita identifikasi beberapa permasalahan yang harus kita benahi. Kita perbaiki dan bangun,” tuturnya.
Mereka melakukan identifikasi terkait kewenangan pemeritah pusat, provinsi maupun pemerintah Kabupaten Kuningan untuk melestarikan situs-situs tersebut. Ke depannya, situs-situs peninggalan leluhur diharapkan bisa menjadi daya tarik kunjungan wisatawan ke Kabupaten Kuningan.
Sebelumnya, Pemkab Kuningan juga telah menetapkan 13 Obyek Cagar Budaya (OCB) di wilayah mereka. Penetapan ke 13 cagar budaya tersebut
berdasarkan Keputusan Bupati Kuningan Nomor 400.6.2/KPTS.976-DISDIKBUD/2024. Ini berarti Kabupaten Kuningan telah memiliki 16 cagar budaya.
Dengan penetapan bangunan cagar budaya selain mempermudah akses bantuan juga untuk menjaga warisan heritage sekaligus menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Kabupaten Kuningan.
