Sehelai kuffiyah, sebuah kain khas Palestina menyelimuti patung bayi Yesus di Aula Audiensi Kepausan di Vatikan. Bayi Yesus yang terbaring di atas kuffiyah itu diharapkan menjadi pengingat atas penderitaan bangsa Palestina yang tengah menghadapi genosida Zionis Israel.
Paus Fransiskus mengatakan, Kelahiran Yesus mengingatkan pada penderitaan yang dialami bangsa Palestina pada Demi ini. Patung bayi Yesus yang dipamerkan di Vatikan ini berselimutkan kain kuffiyah yang Mempunyai motif kotak-kotak hitam putih dan menjadi simbol perjuangan Palestina melawan penjajahan Israel.
Patung ini adalah hasil karya dua seniman Palestina asal Betlehem, Johny Andonia serta Faten Nastas Mitwasi. Adegan Kelahiran Yesus berjudul “Nativity of Bethlehem 2024” dibuat bekerja sama dengan Komite Kepresidenan Palestina Kepada Urusan Gereja, Kedubes Palestina Kepada Vatikan, Universitas Dar Al-Kalima dan Beitcharilo Center.
