Anggota Kota Banda Aceh, Nelita Mutia, 53, mengubur sebagian tubuhnya dalam pasir hitam di bibir pantai Syiah Kuala, Banda Aceh, Aceh. Foto: Liputanindo.id/Fajri Fatmawati
Banda Aceh: Pantai Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, Kagak hanya menawarkan pesona wisata alam, tetapi juga menjadi tempat praktik terapi tradisional yang Spesial. Setiap akhir pekan, pemandangan Anggota yang mengubur sebagian tubuh mereka dalam pasir hitam di bibir pantai. Terapi yang diyakini dapat menyembuhkan berbagai penyakit ini Lanjut dilestarikan secara turun-temurun.
Terapi tradisional ini dilakukan dengan Langkah menanam atau mengubur bagian tubuh, khususnya yang terasa sakit, ke dalam pasir hitam pantai Sembari berjemur di Dasar sinar Surya pagi. Pengobatan alternatif ini dipercaya efektif Buat meredakan penyakit seperti rematik dan menjaga kebugaran tubuh, terutama bagi kalangan lanjut usia.
Salah satu pelaku terapi ini adalah Anggota Kota Banda Aceh, Nelita Mutia, 53. Perempuan yang mengidap stroke sejak setahun terakhir ini sengaja datang ke pantai Buat menjalani pengobatan warisan orang tuanya. Selain berobat ke dokter, ia mengaku mulai rutin melakukan terapi ini Buat mempercepat proses kesembuhannya.
Anggota Kota Banda Aceh, Nelita Mutia, 53, mengubur sebagian tubuhnya dalam pasir hitam di bibir pantai Syiah Kuala, Banda Aceh, Aceh. (Foto: Liputanindo.id/Fajri Fatmawati)
Nelita mengungkapkan bahwa kondisi kesehatannya mengalami kemajuan setelah rutin berterapi. “Alhamdulillah sejak 6 bulan yang Lewat, sejak saya rutin terapi ini, sudah lumayan Lezat dan badan terasa ringan,” kata Nelita kepada Liputanindo.id, Minggu, 28 September 2025.
Kesembuhan itu ia dapatkan dengan kedisiplinan. Setiap Sabtu dan Minggu, mulai pukul 08.00 hingga 10.00 WIB, Nelita datang didampingi suaminya. Suaminya membantu menguburkan bagian tubuhnya yang sakit dengan pasir hitam dan menyiramkannya dengan air laut di sekitarnya Buat memberikan Dampak terapi yang maksimal.
Nelita menggambarkan sensasi Spesial yang dirasakannya selama menjalani terapi. “Sensasi seperti tanam ini seperti Terdapat yang bergerak-gerak gitu rasanya. Ketika lepas dari pasir, ringan rasanya. Apalagi sakitnya sebelah kiri, jadi lebih ringan Kembali lah,” ujar Nelita.
Berdasarkan pengalaman pribadi dan keluarganya, Nelita pun merekomendasikan terapi ini. Menurutnya, pasir hitam Mempunyai khasiat tersendiri. “Dari kecil saya dan orang Uzur saya sering melakukannya, jadi sekarang teringat Buat kembali menjalani terapi ini,” pungkas Nelita.

