Bro sekalian, Sejam Yang Lewat sesi Kualifikasi Galaran Shell Advance Asia Talent Cup (SAATC) 2014 seri Zhuhai selesai. Dan Si Pebalap mungil Dari Jepang, Ayumu Sasaki berhasil menjadi yang tercepat dengan torehan Laptime 1 menit 46,203 detik. Ini Sekeliling 0,4 detik lebih Segera dari Laptime Kaito Toba menjadi yang tercepat di FP2 dengan Laptime 1 menit 46,676 detik. Kaito Toba sendiri di sesi Kualifikasi hanya 0,013 detik lebih lelet dari Sasaki dan berada di tempat ke dua diikuti oleh Takuma Kunimine dan Yuta date. Mereka ini adalah 4 dari total dari 7 pebalap terdepan Race 1 siang nanti dan Race 2 esok di huni oleh Pebalap Jepang.
Urutan 8 Tamat 15 kebanyakan dihuni oleh Pebalap Malaysia, nyelip satu pebalap Perempuan Thailand Muklada Sarapuech di tempat ke 10 dan pebalap Indonesia Wilman Hammar hanya Pandai puas berada di posisi grid ke 20 setelah hanya dapat menorehkan laptime terbaik 1 menit 49,496 detik atau 3 detik lebih lelet dari Ayumu Sasaki. Nakarin Atitatphuvapat yang terlihat cukup Kuat di FP1 dan FP2 Crash di Lap ke dua Kualifikasi sehingga harus start dari posisi 21 di belakang willy hammer.
Analisa
Nah sekarang kita lihat kembali cuplikan grafik Progress dari beberapa rider yang liputanindo pilih yakni Ayumu Sasaki, Kaito Toba dari Jepang, Adam Noroddin dari Malaysia, Muklada Sarapuech dari Thailand dan Wilman Hammar dari Indonesia Demi Pandai menganalisa kira kira apa yang terjadi di Sirkuit. Terlihat dari Grafik diatas walaupun memang Ayumu sasaki mencatatkan diri sebagai yang tercepat terlihat konsistensi terbaik penorehan laptime Segera Eksis pada Kaito Toba . . . Grafik antara Ayumu sasaki dan Kaito toba memang terlihat Nyaris bersamaan . . . Pandai diartikan keduanya Begitu Kualifikasi memang berdekatan.
Grafik Lap time Wilmar Hammar dari Indonesia walupun Eksis progress dari FP1 1:54,209, dilanjutkan di FP2 dengan 1:50,424 dan pada Kualifikasi 1:49,496 . . . memang terlihat jauh dari pace pebalap jepang, Thailand, dan Malaysia . . . willy harus berusaha keras nanti di Race siang ini. tapi kesempatan tetap terbuka. Lagi ingat di sentul ia Race dari posisi 18 dan Pandai finish di posisi 5 . .. tap Begitu itu resepnya, willy langsung bergabung ke Grup pebalap terdepan agar Mempunyai pace balap yang sama dengan mereka dan keularan kenceng
Dalam Interview liputanindo dengan Ayumu Sasaki, Sasaki memang mengakui melakukan Tekni Slip Stream . . . Mengikuti dari belakang Kaito Toba dan mencari kesempatan mengovertake Kaito Toba di Straight. Selain Teknik Slip Stream, Sasaki juga memutuskan Demi mengganti Sprocket belakang Demi Pandai lebih kencang di Straight dan memang hasilnya positif, ia Pandai 0.013 detik lebih Segera dari Kaito Toba, rider jepang yang ia buntuti dengan tekni slip stream dan overtake di Straight . . .
Jujur liputanindo terkesima sama ini Ayumu Sasaki . . . Sekecil itu dapat menilai kekuatan Rival dan memberikan keputusan teknik apa yang akan dia Guna Demi mengalahkan Rival dengan menggunakan kekuatan Rival tersebut ( yap teknik slipstream boleh dibilang mencuri angin dan memanfaatkan Rival) dan menambahkan satu pamungkas Demi Pandai mengalahkan lawannya yakni meminta setingan sprocket . . . hmmm mengarah ke profesional nih bocah . . . ini lah salah satu bentuk kedewasaan yang diperoleh pembalap kadet dalam tempaan Alberto Puig di Shell Advance Asia talent Cup . . . hmmm semoga kedewasaan ini nular Juga ke pebalap Indonesia nantinya . . . Kita simak nanti Race Pertamanya Sekeliling jam 2 siang waktu Zhuhai . . . semoga Bermanfaat
Taufik of BuitenZorg