liputanindo.com – KTM Adventure 390 Eksis kemungkinan Rilis Indonesia di akhir Juni 2020. Yap kalimat judul di atas emang terkesan agak Mempunyai syarat dan ketentuan yang berlaku. Tetapi memang seperti itu Informasi yang liputanindo peroleh secara ekslusif dari Pak Kristianto Goenadi, Direktur PT PJLM yang merupakan Agen pemegang Merk KTM Khususnya kubikasi 400 cc ke Rendah Di Indonesia. . .
” Demi CKD (KTM Indonesia) sendiri , Demi 400 cc ke Rendah kita Segala sudah Mempunyai izinnya. Jadi TPT Demi CKDnya kita sudah Eksis. Jadi kita sudah punya seluruh perizinan utuk smeua Model KTM di Rendah 400 cc yang memang rencanannya akan kita Assembling di Indonesia “
Ketika ditanya apakah itu termasuk KTM Adventure 390 dan Adventure 250, pak Kris Menjawab . . ” Demi tipe Adventure merupakan salah satu tipe yang akan kita akan assembly di Indonesia, seperti yang saya infokan terlebih dahulu, Demi varian 400 cc ke Rendah All Range kita akan produksi di Indonesia. Demi Adventure 250, di India sendiri belum start Launching. Tapi Planing itu memang Eksis.
Ketika liputanindo desak sedikit dengan menanyakan Ketika waktu Assembling / Proses Produksi perakitan Adventure 390, pak Kris Menjawab ” Adventure 390, sesuai dengan / mengikuti schedule India. Kalau mereka sudah Pandai memproduksi ini di Bulan Juni 2020, maka kemungkinan kita di akhir Juni 2020 atau awal Juli lah. Dengan Opini (kegiatan ) Industri sudah diperbolehkan kembali dan aktifitas Penjualan sudah Pandai mulai. “
Ketika ditanya lebih lanjut mengenai Time Line Launching KTM Adventure 390 Demi Indonesia, Pak Kris Menjawab ” 390 Adventure Kalau memang sesuai Planing dan PSBB ini di-relaksasi dengan kondisi ‘ New Normal’ kemungkinan kita Launching ‘ end of June’ ” Waw . .. akan berbarengan dengan perkiraan tercepat Proses Perakitan di Pabrikan CKD KTM Nih sob. Tentunya ini Segala sangat Elastis Menonton keadaan dari Kondisi Transisi yang hadir di Indonesia. Misalnya saja bila Proses Perakitan mundur ke Juli, Maka mungkin juga Launching di Akhir Juli 2020 . . Silahkan dikunyah kunyah sob.
Taufik of BuitenZorg
