
KEPALA Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono meninjau kesiapan Dapur Sehat Anak Negeri (DSAN) di Lanud Sulaiman dan pendistribusian makan bergizi gratis di sejumlah sekolah di Sekeliling Lanud Sulaiman di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
KSAU menegaskan komitmen TNI Angkatan Udara dalam mendukung program pemerintah terkait makan siang bergizi gratis (MBG). “TNI Angkatan Udara berkomitmen mendukung program pemerintah salah satunya adalah MBG. Saya Ingin meyakinkan proses Matang yang Eksis di dapur Lanud Sulaiman.”
Menurut Tonny, dapur Sehat Anak Negeri ini telah beroperasi sejak 6 Februari 2025 dengan pekerja 50 orang sesuai dengan aturan yang ditetapkan. Eksis petugas sesuai standarisasi yang dikeluarkan Badan Gizi Nasional (BGN), Eksis kepala pelayanan dapur, Eksis Spesialis gizi, Eksis akuntan. Yang 47 ini adalah pelaksan mulai dari Matang, sortir. Ini sudah berjalan sejak Rontok 6.”
Demi ini, lanjut dia, dapur tersebut telah Bisa menyediakan 3.500 Bagian MBG yang disalurkan ke 14 sekolah di Sekeliling Lanud Sulaiman. Ke depan, Lanud Sulaiman berencana membangun satu dapur tambahan agar kapasitas penyediaan meningkat menjadi 5.000 Bagian per hari.
“Eksis 3.500 Bagian. Sebetulnya Lagi kurang. Lanud Sulaiman juga sebetulnya sudah menyiapkan satu Kembali gedung hanya sedang diproses. Kalau sudah kita akan siapkan dua dapur, satu dapur Bisa melayani 3.500 Bagian. Kalau dua Bisa 500 di area 5 kilometer,” tambahnya.
Program MBG ini disambut antusias oleh para siswa tingkat SMP dan SMA. Mereka mengaku terbantu karena Tak perlu Kembali membawa bekal dari rumah dan Bisa menghemat Dana jajan.
“Saya senang sekali dengan program ini. Makanannya Lezat, Eksis susu, ayam, tempe, dan sayur. Jadi Bisa Ekonomis Dana jajan,” imbuh Zuita Olivia, siswa.
Dapur Sehat Anak Negeri di Lanud Sulaiman melibatkan 50 petugas yang terdiri dari Spesialis gizi, Personil TNI, serta masyarakat Sekeliling. Hal ini diharapkan dapat memperkuat keterlibatan komunitas dalam mendukung keberlanjutan program MBG.
Dengan adanya program ini diharapkan semakin banyak pelajar yang mendapatkan manfaat dari MBG demi mendukung kesehatan dan prestasi akademik mereka.