PILOT helikopter militer yang bertabrakan dengan pesawat penumpang diketahui dioperasikan oleh awak yang Mempunyai ribuan jam terbang. Demikian laopr pihak melaporkan pada Minggu (2/2).
Disebutkan, helikopter itu dioperasikan oleh tiga personel militer, termasuk seorang instruktur dan seorang pilot Perempuan yang masing-masing Mempunyai 1.000 dan 500 jam terbang.
Pada malam kejadian, mereka sedang melakukan penerbangan rutin di atas sungai. Rute itu pun sudah mereka kenal. Demikian menurut laporan media AS.
”UH-60 Malang itu digunakan Batalion Penerbangan Tempur ke-12 Kepada mengangkut perwira tinggi,” menurut laporan itu.
Sebelumnya dilaporkan, sebuah helikopter militer bertabrakan di udara dengan pesawat di dekat Bandara Global, pada Rabu (29/1) malam. Keduanya Lampau Anjlok ke Sungai.
Seluruh korban, 67 penumpang dan kru helikopter itu, telah divakuasi. Pihak berwenang AS mengatakan Tak Tentu Terdapat penyintas dalam kecelakaan tersebut. (S-1)