Kronologi Geng Bersenjata Kepung Mobil Pemandu Narapidana, Dua Polisi Tewas Ditembak

Liputanindo.id – Sekelompok pria bersenjata di Paris nekat membunuh dua petugas penjara di jalan tol. Mereka sengaja melakukan pembunuhan demi membebaskan seorang narapidana terkait dengan pembunuhan geng narkoba.

“Dua petugas penjara tewas dalam serangan itu dan tiga lainnya terluka,” kata jaksa Paris Laure Beccuau, dikutip AFP, Rabu (15/5/2024).

“Seorang Tengah berjuang Kepada hidupnya di rumah sakit dan dua lainnya menerima perawatan kritis,” tambahnya. 

Insiden itu terjadi pada Selasa (14/5/2024) tengah malam di jalan tol di Incarville di Distrik Eure, Prancis utara. Narapidana tersebut diangkut setelah diinterogasi oleh hakim di pusat regional Rouen di Normandia Kepada kembali ke penjaranya di kota Evreux. 

Jaksa mengatakan mobil van penjara ditabrak oleh kendaraan Peugeot curian Begitu melewati perlintasan tol. Tetapi kendaraan penjara juga diikuti oleh sebuah Audi yang kemudian muncul orang-orang bersenjata yang menembaki kedua kendaraan dalam konvoi penjara. 

Saluran televisi Prancis menyiarkan rekaman serangan yang diambil oleh kamera pengintai di tol, menunjukkan kendaraan bertabrakan dengan mobil van penjara. 

Cek Artikel:  Rela Pasang Badan Demi Kemerdekaan Palestina, Erdogan: Saya Menyuarakan Kebenaran

Dalam video tersebut, pintu mobil terbuka dan beberapa pria bersenjata berpakaian hitam muncul. Baku tembak pun terjadi dan satu orang tampaknya dipandu menjauh dari van oleh orang-orang bersenjata.  

Sebuah kendaraan yang diyakini digunakan oleh para penyerang kemudian ditemukan sebagai bangkai kapal yang terbakar di Letak berbeda. 

“Mereka adalah orang-orang yang nyawanya Bukan berarti apa-apa. Mereka akan ditangkap, diadili, dan dihukum sesuai dengan kejahatan yang mereka lakukan,” kata Menteri Kehakiman Eric Dupond-Moretti. 

Menteri Dalam Negeri Gerald Darmanin mengatakan ratusan polisi dikerahkan Kepada mencari para pelaku. Dalam keterangannya, Gerald mengatakan satu petugas meninggalkan seorang istri yang sedang hamil lima bulan, sedangkan petugas lainnya sudah menikah dan Mempunyai dua orang anak.

Perkumpulan petugas penjara mengumumkan hari layanan minimum pada hari Rabu dan meminta tindakan segera Kepada meningkatkan keselamatan staf. 

Cek Artikel:  Teror Mayat Kucing Tanpa Kepala Bikin Geger Jepang, Polisi Gelar Penyelidikan

Dupond-Moretti mengatakan dia akan Berjumpa dengan perwakilan Perkumpulan pekerja pada hari Rabu. 

Menurut lapotan, konvoi penjara Bukan dikawal polisi. Satuan kepolisian elit GIGN telah dikerahkan Kepada mengadili dan menangkap para tersangka.

Jaksa Beccuau menyebut narapidana tersebut bernama Mohamed Amra, lahir pada tahun 1994, dan mengatakan bahwa pekan Lampau dia telah dihukum karena perampokan berat dan didakwa dalam kasus penculikan yang menyebabkan Kematian.

Kasus ini telah diserahkan kepada jaksa penuntut dari kantor Perancis Kepada memerangi kejahatan terorganisir, yang dikenal dengan akronim JUNALCO. 

Tetapi sumber yang dekat dengan kasus tersebut mengatakan bahwa Amra diduga terlibat dalam perdagangan narkoba dan memerintahkan pembunuhan geng. 

Sumber lain mengatakan dia diduga sebagai pimpinan jaringan. Beberapa media menyebutkan dia Mempunyai julukan “La Mouche” (si lalat). 

Pengacaranya, Hugues Vigier, mengatakan Amra telah melakukan upaya melarikan diri pada akhir pekan dengan menggergaji jeruji selnya dan mengatakan dia terkejut dengan kekerasan yang “Bukan dapat dimaafkan” dan “gila”. 

Cek Artikel:  Mengerikan! Seorang Perempuan Tewas Dibakar di Kereta New York

“Ini Bukan sesuai dengan kesan yang saya miliki terhadap dia,” kata pengacara tersebut kepada BFMTV

Insiden ini terjadi pada hari yang sama ketika Senat Perancis menerbitkan laporan yang memperingatkan bahwa tindakan pemerintah Bukan Bisa mencegah berkembangnya industri narkotika di Perancis. 

Ketua komite Jerome Durain mengatakan Perancis “belum menjadi negara narkotika” Tetapi perdagangan narkoba tetap merupakan “ancaman langsung terhadap kepentingan nasional” dan langkah-langkah anti-narkoba pemerintah “Bukan Bisa menghadapi tantangan tersebut.” 

Hukum dan ketertiban merupakan isu Penting dalam politik Perancis menjelang pemilu Eropa bulan depan dan penyergapan mobil van penjara memicu reaksi keras dari para politisi, terutama Grup sayap kanan.

“Ini Cocok-Cocok kebiadaban yang melanda Prancis setiap hari,” kata Jordan Bardella, kandidat Penting Partai Nasional (RN) sayap kanan yang memimpin Survei pendapat Kepada pemilu.

Mungkin Anda Menyukai