liputanindo.com – KTM Dalam Laporan para Kreditornya diperkirakan Dapat meninggalkan Balapan MotoGP Pada akhir 2026 nanti . . Kelas elit MotoGP terancam, begitu juga Buat kelas kelas dibawahnya dimana seperti kita ketahui KTM Mempunyai jumlah peserta yang signifikan, 16 dari 26 peserta line up Moto3 menurut daftar starter terbaru meskipun sebagian besar tim adalah tim swasta, dan Bukan didukung langsung oleh pabrikan.
Situasi Krisis yang menimpa Pabrikan dengan entry pebalap paling banyak seperti ini mungkin hanya akan mempercepat proses yang sudah berlangsung dalam pikiran Para petinggi dorna Buat mencoptakan era baru Moto3 dimana menjadikan Moto 3 semakin mirip dengan Moto 2, yakni menjadikannya balapan kategori mesin tunggal ( One make engine ) .
Sinyalmeen ini masuk Pikiran karena Demi ini Moto 3 tampaknya lebih mahal daripada Moto 2 dan isinya hanya mengenai persaingan antara KTM dan Honda. Belum Kembali performa mesin ini sudah mentok alias sulitnya menghasilkan performa yang lebih besar dari silinder tunggal kecil 250 cc.
Argumen Lain yang Dapat menstimulasi pemercepatan era baru moto3 ini adalah Jauhnya gap antara Moto3 dan Moto2 yang menyebabkan beberapa Pebalap yang Pemenang dunia di Moto3 sekalipun belum tentu bsia sukses ketika naik ke Moto2. Butuh kesinambungan yang masuk Pikiran di gap antara Moto3 dan Moto2.
Tetapi juga Pas bahwa pabrikan lain mungkin tertarik Buat masuk. Pabrikan baru di Cina Tiongkok, Triumph, Aprilia, atau Ducati juga Dapat masuk dengan motor satu silinder mereka yang baru dan bertenaga