KPU Timor Leste Ikut Pantau Penyelenggaraan Pilkada NTT

KPU Timor Leste Ikut Pantau Pelaksanaan Pilkada NTT
Ketua dan Member KPU Nusa Tenggara Timur menggelar jumpa pers penyelanggaran pilkada di NTT.(Dok. MI)

SEBANYAK dua Lembaga pemantau asing ikut melakukan pemantauan proses penyelenggaraan pemungutan Bunyi Pilkada NTT, Rabu (27/11). Dua pemantau asing tersebut berasal dari Timor Leste yakni Komisi Pemilihan Nasional (Comiccao Nacional de Eleicoes/ CNE) atau KPU Timor Leste dan Sekretariat Teknis Administrasi Pemilu (Secretariado Tecnico Administracao Eleitoral/STAE).  

“Demi pemantau asing didaftar oleh KPU RI dan sudah dinyatakan lolos, dan telah mengantongi sertifikat akreditasi plus tanda pengenal,” kata Member KPU NTT Baharudin Hamzah.

Baharuddin mengatakan, rombongan para pemantau dari Timor Leste sudah berada di Kupang sejak 26 November 2024. “Kemarin kami menerima rombongan pemantau dari Timor Leste dan mereka melakukan pemantauan Tertentu di NTT,” jelasnya.

Cek Artikel:  KPU Kepulauan Seribu Tetapkan Pramono-Rano Peraih Bunyi Terbanyak

Menurutnya, pemantau asing disebar di enam kabupaten dan kota mulai dari Kota Kupang, Kabupaten Kupang dan Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Belu, dan Malaka.

Di Timor Leste, CNE bertugas menangani sengketa dan penegakan hukum pemilu sehingga tugasnya mirip Bawaslu di Indonesia, sedangkan tugas STAE antara lain mencetak dan mendistribusikan logistik pemilihan Standar ke tempat pemunggutan Bunyi. Selain itu, KPU NTT juga mengumumkan satu Lembaga hitung Segera pemilu bernama Pusat Pemilihan Standar Akses Disabilitas (PPUAD) berasal dari Kota Kupang.

Demi pencalonan, Terdapat tiga calon gubernur dan wakil gubernur yakni Ansy Lema-Jane Suryanto, Emanuel Melkiades Laka Lena-Johanis Asadoma (Melki-Johni), dan Simon Petrus Kamlasi-Andre Garu.

Cek Artikel:  Quick Count Pilkada Banten KedaiKOPI Andra Soni-Dimyati Natakusumah 55,55 persen, Airin-Ade 44,45 persen

Selanjutnya, Demi calon bupati dan wakil bupati serta calon wali kota dan calon wakil wali kota tercatat 87 Kekasih, tersebar di 22 kabupaten dan kota. Jumlah terbanyak paslon di Kabupaten Lembata sebanyak enam Kekasih, dan calon paling sedikit yakni Manggarai Barat dan Ngada masing-masing dua Kekasih calon. (Z-9)

Mungkin Anda Menyukai