KPU Majalengka Waspadai Kenaikan Tensi pada Pilkada

KPU Majalengka Waspadai Kenaikan Tensi pada Pilkada
Sidang sengketa hasil pilkada di Kabupaten Majalengka pada pilkada 2013 silam(DOK/MI)

 
HANYA diikuti oleh dua pasang calon, pemilihan kepala daerah (pilkada) di Kabupaten Majalengka diprediksi memiliki tensi yang cukup tinggi. Kampanye pilkada damai pun digencarkan.

Pilkada di Kabupaten Majalengka hanya diikuti oleh dua pasang calon yaitu pasangan calon Karna Sobahi-Koko Suyoko dan  Eman Suherman-Dena M Ramdhan.

“Kami menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi potensi kerawanan pilkada di Kabupaten Majalengka,” tutur Ketua Bawaslu Kabupaten Majalengka, Dede Rosada, Minggu (8/9).

Baca juga : Bawaslu Majalengka Bentuk Tim Patroli Siber, Tangkap Hoaks dan Kampanye Hitam

Diantaranya, pihaknya akan menggencarkan kampanye pilkada damai untuk menurunkan tensi pesta demokrasi.

Sebenarnya, beredarnya foto yang diambil saat pasangan calon mengikuti pemeriksaan kesehatan di RSHS Bandung akhir Agustus lalu membuat sejuk kondisi perpolitikan di Kabupaten Majalengka. Di foto itu  Karna Sobahi dan Eman Suherman saling bergandengan tangan.

Cek Artikel:  BKPSDM Cianjur Sebarkan Surat Edaran Independenitas ASN ke Perangkat Daerah

Bahkan, keduanya terlihat mengenakan pakaian warna senada, yakni Eman memakai kemeja abu-abu, dan Karna menggunakan kemeja kotak-kotak yang dibalut rompi abu-abu. Keduanya tampak sedang berjalan di sebuah lorong diikuti bakal calon wakil bupati Koko Suyoko dan Dena M Ramdhan.

Beredarnya foto tersebut diharapkan bisa menurunkan tensi
ketegangan situasi politik di Kabupaten Majalengka.

Sementara itu berdasarkan pengalaman pada Pilkada Majalengka 2018,
laporan pelanggaran yang paling banyak diterima ialah terkait dugaan
politik uang. Tetapi, seluruh laporan tersebut, menurut Dede, tidak
memenuhi unsur dugaan pelanggaran pilkada, sehingga tidak dilanjutkan ke tahap penyidikan.

Mungkin Anda Menyukai